visitaaponce.com

Keindahan Cunca Plias, Air Terjun Tersembunyi di Sano Nggoang, NTT

Keindahan Cunca Plias, Air Terjun Tersembunyi di Sano Nggoang, NTT
Keindahan Cunca Plias, Air Terjun Tersembunyi di Sano Nggoang, NTT(Dok. MI)

KEINDAHAN alam di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), seakan tak pernah habis untuk ditelisik. Kawasan lembah Desa Wae Lolos, Kecamatan Sano Ngoang, menjadi salah satu yang memiliki keindahan berupa air terjun tersembunyi, salah satunya air terjun Cunca Plias.

Sedikitnya terdapat sembilan air terjun yang letaknya berdekatan di lembah Desa Wae Lolos, Kecamatan Sano Nggoang. Jarak dari rumah penduduk menuju lokasi air terjun pertama bernama Cunca Plias tak kurang dua kilometer.

Dari situ berjejer air terjun Cunca Plias 2, Tiwu Galong dan Kolam Atas Awan. Lokasi air terjun lainnya berada di dusun berbeda yakni Cunca Rii, Cunca Liang Langgo, Cunca Wongka, dan Cunca Lolos.

Baca juga : Pemilihan Duta Pariwisata Labuan Bajo akan Digelar 2024

Keindahan Cunca Plias, Air Terjun Tersembunyi di Sano Nggoang, NTT

Foto: Keindahan Cunca Plias, Air Terjun Tersembunyi di Sano Nggoang, NTT. (Dok. MI)

Akses jalan menuju air terjun masih berupa tanah. Wisatawan berjalan kaki melewati gerbang yang tertuliskan 'Wisata Seribu Air Terjun" dan tulisan dalam Bahasa Manggarai Mai Ga Ite (Mari Sudah).

Baca juga : Wisata Air Terjun di Hutan Desa Sinar Hadigala Masih Alami dan belum Tersentuh

Sekitar 200 meter sebelum mencapai lokasi air terjun, wisatawan melewati jalan setapak di sisi kebun hortikultura milik warga kemudian masuk ke hutan tropis yang rimbun.

Pada musim hujan akses ke air terjun terhambat karena kondisi jalan yang licin dan berlumpur, terutama di sejumlah dengan memiliki kemiringan lereng mencapai 40–50 derajat dan tanpa pegangan.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wae Lolos, Robertus Lembang Perkasa mengatakan, di antara air terjun tersebut, Cunca Plias dan Kolam Atas Awan paling banyak dikunjungi wisatawan.

Baca juga : Rekomendasi 6 Spot Wisata di NTT yang Wajib Kamu Kunjungi

"Selama satu tahun terakhir, tercatat 4.343 wisatawan berkunjung ke air terjuan ini, terdiri dari wisatawan asing sebanyak 3.017 orang dan wisatawan domestik 1.326 orang," kata Robertus Lembang Perkasa.

Air terjun Cunca Plias dan Kolam di Atas Air memiliki ketinggian antara 30--50 meter, cocok bagi wisatawan yang gemar berpetualang menjelajahi alam. Namun, dari pantauan Media Indonesia, fasilitas keselamatan yang disiapkan di sana masih minum.

Seperti belum tersedia pembatas di sisi Kolam di Atas Awan untuk mencegah wisatawan terjatuh saat berwisata. Pasalnya, kolam tersebut terletak di ujung tebing dengan ketinggian antara 30–50 meter. Kecuali telah tersedia spot foto yang terbuat dari kayu, tetapi belum ada fasilitas kamar mandi maupun kamar ganti.

Baca juga : Pelaku Wisata Labuan Bajo Dukung Kebijakan Pemerintah

Dosen Ekowisata Politeknik El Bajo, Rio Seran mengatakan Pokdarwis dibentuk sejak tiga tahun terakhir dengan pendampingan dari dosen dan mahasiswa Politeknik El Bajo.

"Kendala utama di lokasi wisata ini adalah akses jalan ke lokasi wisata maupun akses jalan antardusun. Namun, setelah mendapat pendampingan dan promosi melalui akun instagram dan agen perjalanan wisata, saat ini kunjungan ke lokasi wisata air terjun terus meningkat," ujarnya.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat