visitaaponce.com

Megawati Sebut Pariwisata Bali Tak Terkontrol, Ini Kata Wayan Koster

Megawati Sebut Pariwisata Bali Tak Terkontrol, Ini Kata Wayan Koster
GUBERNUR Bali Periode 2018-2023 Wayan Koster.(Dok. MI)

GUBERNUR Bali Periode 2018-2023 Wayan Koster merespons singgungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal pariwisata Bali yang disebutnya tak terkontrol, bahkan kafe-kafe menjadi sarang peredaran narkoba. Kritik Megawati itu disampaikan dalam Rakernas ke-V PDIP.

Koster mengatakan kritik Megawati harus dimaknai positif, yaitu agar pariwisata ke depan ditata dengan lebih baik. Ia mengatakan, aturan soal penataan pariwisata Bali sudah ada dalam bentuk peraturan daerah dan peraturan gubernur yang dibuat saat masa kepemimpinannya bersama Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati.

“Memang sudah ada perda dan pergub tata kelola pariwisata, tapi belum bisa diterapkan kemarin karena kan baru berakhir covid-19, pariwisata mati selama hampir 3 tahun, kalau di saat baru pulih kami kontrol terlalu ketat nanti tidak bisa pulih pariwisata,” ujarnya.

Baca juga : Jokowi Enggan Komentari Kritikan Megawati

Meski memiliki pembelaan, Wayan Koster tetap mengakui bahwa pariwisata memang harus ditata kembali agar sesuai aturan di daerah yang berbasis budaya berkualitas dan bermartabat.

Terkait singgungan Megawati Soekarnoputri mengenai kafe-kafe menjamur yang menjadi sarang peredaran narkoba, menurutnya memang harus dikoordinasikan.

Menurut dia, pembangunan kafe-kafe di Bali merupakan kewenangan kabupaten/kota tempat usaha berdiri, tak hanya kafe, pembangunan fasilitas pariwisata lain seperti hotel dan restoran juga perizinannya di kabupaten dan kota.

Baca juga : PDIP Perlu Pertegas Gestur Bila Ingin Jadi Oposisi

Sebelumnya, dalam Rakernas ke-V PDIP di Jakarta Utara, Minggu (26/5), Megawati Soekarnoputri menyinggung pengelolaan pariwisata Bali yang tidak terkontrol, dimana ini berimbas kepada kehidupan masyarakat lokalnya.

“Saya sudah marah tuh sama Pak Koster, masa kafe-kafe dibiarin kayak jamur aja, aku bilang itu kan tempat narkoba. Bali ini lama-lama ini sudah mulai greneng-greneng kekurangan air, karena orang pulaunya segitu, maunya terus, selalu alasannya tourism. Turisme-turisme boleh, tapi kan terukur dengan kecil pulaunya,” kata dia.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat