visitaaponce.com

Terendam Banjir, Ribuan Hektare Kebun Kakao Terancam Gagal Panen

Terendam Banjir, Ribuan Hektare Kebun Kakao Terancam Gagal Panen
Kebun kakao yang terendam banjir.(Metro TV/Nurhalim Ali)

BANJIR yang menerjang lima kecamatan di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, hingga kini masih terjadi. Ini menyebabkan ribuan hektare area perkebunan di daerah tersebut terancam mengalami gagal panen, Kamis (30/5/2024).

Banjir akibat tanggul sungai jebol itu masih merendam lima kecamatan di Luwu Utara, Sulsel. Kecamatan itu ialah Baebunta, Baebunta Selatan, Sabbang, Malangke, serta Malangke Barat.

Ketinggian air yang masih mencapai satu meter lebih membuat aktivitas warga lumpuh. Bahkan ribuan hectare area perkebunan kakao milik warga juga terendam. Akibatnya, warga terancam mengalami gagal panen.

Baca juga : Tanggul Sungai Jebol, Ratusan Rumah di Luwu Utara Kebanjiran

Itu seperti yang terjadi di Desa Lembang-Lembang, Kecamatan Baebunta Selatan. Di desa tersebut terdapat 250 hectare area perkebunan kakao milik warga sudah terendam banjir sejak tiga bulan terakhir sehingga terancam gagal panen.

Bahkan menurut Kades Lembang-Lembang, Arwis Ansar, bahwa tanaman kakao itu tidak hanya akan mengalami gagal panen, tetapi juga akan mati. Dalihnya, kakao sudah lama terendam banjir dengan ketinggian satu meter lebih.

Selain tanaman kakao, tanaman jagung serta nilam juga ikut habis tersapu banjir. Warga yang pada umumnya petani akan mengalami kerugian besar. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat