Rembug Pembangunan Jateng, Nana Sudjana Fokus Terhadap Pengentasan Kemiskinan
PENJABAT (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta pemerintah kabupaten/kota di wilayahnya agar fokus terhadap pengentasan kemiskinan.
"Saya minta ini jadi pekerjaan rumah (PR) bagi kita semua. Bahwa kemiskinan di Jateng masih tinggi,” kata Nana saat memberikan penekanan pada kegiatan Rembug Pembangunan Jateng di Taman Balekambang, Kota Surakarta, Kamis (30/5).
Dalam Rembug Pembangunan Jateng itu, dikhususkan untuk wilayah Subosukawonosraten (Surakarta-Boyolali-Sukoharja-Karanganyar-Wonogiri-Sragen-Klaten), Keburejo (Kebumen-Purworejo), dan Gelangmanggung (Kota Magelang-Kab. Magelang-Kab. Temanggung),
Menurut Nana, beberapa daerah yang angka kemiskinannya masih perlu menjadi perhatian meliputi Kebumen, Sragen, dan Klaten. Sebab, rata-rata angka kemiskinan di Kebumen adalah 16,34%, Sragen 12,87% dan Klaten 12,28%
"Kita harus melakukan langkah-langkah atau inovasi," tuturnya.
Nana mengatakan, ada banyak potensi yang dimiliki Jateng. Antara lain, memiliki sejumlah kawasan industri, situasi keamanannya yang kondusif, dan upah pekerjanya yang masih kompetitif.
Baca juga : Jelang PPDB, Pj Gubernur Jateng Dorong Pemerataan Kualitas Sekolah
"Potensi-potensi kita cukup baik. Cukup besar yang bisa kita manfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Nana merasakan, Jateng, saat ini, tengah menjadi idola investor untuk berinvestasi. Sejumlah investor melakukan relokasi pabrik dari Jabodetabek dan menyasar Jateng.
Relokasi itu, lanjutnya, harus diimbangi dengan kesiapan tenaga kerja Jateng. Maka, Jateng sekarang menggenjot pendidikan vokasi.
Berdasarkan catatan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, capaian realisasi investasi triwulan I 2024 di Jateng mencapai Rp15,167 triliun, meningkat 19% dibandingkan periode sama 2023. Dengan kinerja ini, mampu mengentaskan pengangguran ke dunia kerja mencapai 78.204 orang.
Beberapa kemudahan diberikan Pemprov Jateng untuk menarik investor. Di antaranya, dengan layanan call center, maupun layanan temu muka pada kantor DPMPTSP, 33 Mall Pelayanan Publik (MPP) yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Jateng. (RO/Z-1)
Terkini Lainnya
Bertemu Gubernur Jambi, Mardiono Diskusi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan
0,66 Persen, Tingkat Kemiskinan Ekstrem di Jakarta Diklaim Alami Tren Penurunan
Muhammadiyah Minta Pemerintah Serius Hadapi Masalah Judi Online
DPR Menilai Korban Judi Online Tidak Bisa Otomatis Mendapatkan Bansos
Judi Online Dianggap jadi Situasi Darurat yang Dihadapi Indonesia
Airlangga Akui Investasi di Indonesia belum Inklusif
Pj Gubernur Jateng: Keluarga Berkualitas Berperan Penting Dalam Pembangunan Bangsa
Pemprov Jateng Serahkan Bantuan Keuangan Parpol Senilai Rp22,6 Miliar
Nana Sudjana Berkomitmen Selesaikan Dampak Krisis Iklim di Jateng
Kukuhkan Pengurus FKUB, Pj Gubernur Jateng: Iklim Kondusif dan Damai Harus Terus Dijaga
Di Jateng, Pilkada Lebih Rawan Dibandingkan Pilpres
Nana Sudjana Ajak Masyarakat Membumikan Nilai-nilai Pancasila
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap