Buronan Thailand Chaowalit Thongduang Masuk Indonesia sejak Akhir 2023
![Buronan Thailand Chaowalit Thongduang Masuk Indonesia sejak Akhir 2023](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/442f9dea9f9241ac8a63514ad352d88e.jpg)
BURONAN paling dicari di Thailand, Chaowalit Thongduang ditangkap Polri di Bali pada Kamis, 30 Mei 2024. Chaowalit rupanya sudah berada di Indonesia sejak akhir 2023.
"Akhir tahun lalu masuknya ke Indonesia," kata Kabagjatinter Sekretariat NCB Divhubinter Polri Kombes Audie Latuheru, saat dikonfirmasi, Sabtu, 1 Juni 2024.
Audie mengaku belum tahu pasti jalur masuk Chaowalit ke Indonesia. Namun, Chaowalit terdeteksi beberapa kali berpindah kota, seperti Aceh, Bali, dan Medan.
Baca juga : Buronan Thailand Pakai Google Translate Selama Sembunyi di Indonesia
Polisi masih mendalami tujuan Chaowalit datang ke Aceh. Namun, dugaan sementara dalam kepentingan membuat KTP palsu.
Chaowalit disebut jugamenghabiskan hari-harinya dengan berjalan-jalan. Bahkan, ia juga diketahui pernah punya kekasih seorang WNI saat berada di Medan.
"Selama di Indonesia dia pacaran, jalan-jalan," ungkapnya.
Baca juga : 2 WNI yang Diamankan Terkait Buronan Thailand Berperan dalam Pembuatan KTP Palsu
Saat ini, tim gabungan dari Bareskrim Polri, Divhubinter Polri, Polda Sumatra Utara (Sumut), dan Polda Bali, masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap Chaowalit. Ia nantinya akan segera dideportasi.
Komunikasi Pakai Google Translate
Audie mengatakan Chaowalit rupanya tak bisa berbahasa Indonesia. Selama pelariannya, ia menggunakan Google Translate untuk berkomunikasi.
Baca juga : Buronan Thailand yang Ditangkap di Bali Pakai KTP Palsu Bernama 'Sulaiman'
"Dia bahasa Inggris nggak bisa, bahasa Indonesia nggak bisa. Jadi dia selama ini ngomongnya pakai bantuan Google Translate Voice," beber Audie.
Selama pelarian di Indonesia, Chaowalit juga dibantu dua orang warga negara Indonesia. Kedua WNI itu telah ditangkap Polda Sumut.
Audie menjelaskan, kedua WNI itu membantu Chaowalit mendapatkan KTP palsu dengan nama samaran Sulaiman. Mereka juga diduga mengajarkan bahasa Indonesia kepada Chaowalit.
"Dia kan nggak bisa bahasa, dia sedang belajar bahasa. Mungkin juga dua orang yang ditangkap itu diantaranya ngajarin dia bahasa mungkin ya," pungkas Audie.
Kasus yang menjadikan Chaowalit sebagai buronan belum dibeberkan. Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada akan menyampaikan bersama otoritas Thailand pada Minggu, 2 Juni 2024. (Medcom/Z-6)
Terkini Lainnya
Indeks Pariwisata Indonesia Meningkat, Jokowi: Tapi Kalah dengan Malaysia
Tim Voli Putri Indonesia Lawan Thailand di Final Princess Cup
Pasar Chatuchak Terbakar, Ribuan Binatang Mati
Voli Putri Indonesia Kalahkan Malaysia di Princess Cup 2024 Thailand
Polri Ke Thailand Tangkap Bandar Narkoba Fredy Pratama
Pabrik Suzuki di Thailand Akan Ditutup Akhir 2025
Rayakan HUT Bhayangkara, Kapolri Gelar Doa Lintas Agama
Dialog Kebangsaan Diklat Polri, Mentan Amran: Semua Turun Tangan Urus Pangan
Praktisi Hukum Sebut Kasus Harun Masiku Jadi Kasus Musiman Politik
Komnas HAM Terima 259 Aduan Terkait Kekerasan dan Penyiksaan oleh Polri
BSSN Cegah Infeksi Ransomware dengan Memutus Akses Pusat Data Lainnya dari PDNS 2
Meresahkan, Sara Institute Dorong Polri Usut Mafia Judi Online
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap