visitaaponce.com

Buronan Thailand Chaowalit Thongduang Masuk Indonesia sejak Akhir 2023

Buronan Thailand Chaowalit Thongduang Masuk Indonesia sejak Akhir 2023
Chaowalit Thongduang.(DOK PHUKET GO)

BURONAN paling dicari di Thailand, Chaowalit Thongduang ditangkap Polri di Bali pada Kamis, 30 Mei 2024. Chaowalit rupanya sudah berada di Indonesia sejak akhir 2023.

"Akhir tahun lalu masuknya ke Indonesia," kata Kabagjatinter Sekretariat NCB Divhubinter Polri Kombes Audie Latuheru, saat dikonfirmasi, Sabtu, 1 Juni 2024.

Audie mengaku belum tahu pasti jalur masuk Chaowalit ke Indonesia. Namun, Chaowalit terdeteksi beberapa kali berpindah kota, seperti Aceh, Bali, dan Medan.

Baca juga : Buronan Thailand Pakai Google Translate Selama Sembunyi di Indonesia

Polisi masih mendalami tujuan Chaowalit datang ke Aceh. Namun, dugaan sementara dalam kepentingan membuat KTP palsu.

Chaowalit disebut jugamenghabiskan hari-harinya dengan berjalan-jalan. Bahkan, ia juga diketahui pernah punya kekasih seorang WNI saat berada di Medan.

"Selama di Indonesia dia pacaran, jalan-jalan," ungkapnya.

Baca juga : 2 WNI yang Diamankan Terkait Buronan Thailand Berperan dalam Pembuatan KTP Palsu

Saat ini, tim gabungan dari Bareskrim Polri, Divhubinter Polri, Polda Sumatra Utara (Sumut), dan Polda Bali, masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap Chaowalit. Ia nantinya akan segera dideportasi.

Komunikasi Pakai Google Translate

Audie mengatakan Chaowalit rupanya tak bisa berbahasa Indonesia. Selama pelariannya, ia menggunakan Google Translate untuk berkomunikasi.

Baca juga : Buronan Thailand yang Ditangkap di Bali Pakai KTP Palsu Bernama 'Sulaiman'

"Dia bahasa Inggris nggak bisa, bahasa Indonesia nggak bisa. Jadi dia selama ini ngomongnya pakai bantuan Google Translate Voice," beber Audie.

Selama pelarian di Indonesia, Chaowalit juga dibantu dua orang warga negara Indonesia. Kedua WNI itu telah ditangkap Polda Sumut.

Audie menjelaskan, kedua WNI itu membantu Chaowalit mendapatkan KTP palsu dengan nama samaran Sulaiman. Mereka juga diduga mengajarkan bahasa Indonesia kepada Chaowalit.

"Dia kan nggak bisa bahasa, dia sedang belajar bahasa. Mungkin juga dua orang yang ditangkap itu diantaranya ngajarin dia bahasa mungkin ya," pungkas Audie.


Kasus yang menjadikan Chaowalit sebagai buronan belum dibeberkan. Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada akan menyampaikan bersama otoritas Thailand pada Minggu, 2 Juni 2024. (Medcom/Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat