Wisatawan Spanyol Terjatuh ke Lubang Trotoar Labuan Bajo
NASIB nahas menimpa Daniel, seorang wisatawan asal Spanyol. Pada Minggu (9/6) malam, ia harus dilarikan ke rumah sakit setelah terjatuh di lubang trotoar atau gorong-gorong di Jalan Gorontalo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Akibat kejadian itu, kaki Daniel mengalami luka berat dan sempat menjalani perawatan intensif selama tiga jam di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo. Daniel bersama rekannya menginap di Hotel Sudamala Gorontalo Labuan Bajo.
Sebelum kejadian Daniel bersama dua rekannya hendak pergi membeli bekal untuk island trip di suatu toko, Jalan Gorontalo. Jaraknya cukup dekat dengan Hotel Sudamala. Karena gelap Daniel tidak melihat ada lubang di trotoar tersebut.
Baca juga : Eiger dan BPOLBF Lakukan PKS Investasi di Destinasi Parapuar
Manajer Resor Sudamala Komodo Labuan Bajo, Mayo, mengatakan Daniel harus menerima sebanyak dua jahitan luka di bagian kaki kiri akibat terkena besi berkarat. Karena luka seperti itu, kata Mayo, harus dilakukan suntik tetanus karena sangat rentan mengalami infeksi.
"Mereka kan datang dari Spanyol belum tahu di daerah premium. Mereka cukup kaget karena mereka pikir ini daerah cukup aman. Cuma sayang sekali di luar ekspektasi mereka harapkan. Mereka sangat kecewa. Karena mereka sudah sangat kecewa, mereka jadi malas omong," keluh Mayo, Senin (10/6).
Mayo berharap pemerintah segera mengambil tindakan dengan menyalakan lambu jalan yang sudah terpasang di ruas jalan. Jika kejadian itu terus berulang, kata dia, wisatawan akan terus merasa kecewa dengan kondisi fasilitas publik di Labuan Bajo yang menjadi pusat perhatian dunia.
Bupati prihatin
Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, menyampaikan keperihatinn dengan insiden yang menimpa wisatawan Spanyol itu. "Saya pastikan kami tindak lanjuti yang menjadi kekurangan akan dibenahi, termasuk aset yang ada kami harus mampu jaga dan pelihara sehingga di kemudian hari peristiwa-peristiwa seperti ini tidak terulang lagi," kata Edi Endi saat dikonfirmasi pada Senin (10/6) sore.
Edistasius mengaku telah memerintahkan Dinas Cipta Karya yang mengurus penerangan lampu jalan serta Dinas Bina Marga yang berkaitan dengan kondisi trotoar untuk memperhatikan peristiwa tersebut. Edistasius berjanji peristiwa ini tidak akan terulang kembali di waktu yang akan datang. (Z-2)
Terkini Lainnya
Bupati prihatin
Kasus TPPO di NTT Masuk Kategori Gawat Darurat
Polres Manggarai Barat Bedah Rumah Warga tidak Layak Huni
Kapal Wisata di Labuan Bajo Dihantam Gelombang, Kapten Jatuh ke Laut
Paus Fransiskus Meresmikan Pendirian Keuskupan Labuan Bajo
Paus Fransiskus Tunjuk Romo Maximus Regus Jadi Uskup Labuan Bajo
Polres Manggarai Barat, NTT Gelar Bakti Kesehatan untuk Penyandang Disabilitas dan ODGJ
Mau Wisata Horor? Kunjungi Lawang Sewu Malam Hari lewat Paket KAI Wisata
Dua Wisatawan asal Malang Tenggelam di Pantai Konawe Utara
Diselimuti Embun Es 2 Hari Berturut-turut, Suhu di Dieng Capai Minus 1,35 Derajat Celcius
Peluang Terbuka, Motivasi Tingkatkan Bisnis Pariwisata ke Depan
Perdana, Kapal Pesiar Internasional Ini Berlabuh di Tanjung Priok
Kota Denpasar Gandeng Stakeholder Promosikan Wisata di BBTF 2024
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap