Pacman kembali Menantang Mayweather
KENDATI tak lagi muda sebagai seorang petinju, Manny Pacquiao masih menunjukkan ketangguhannya. Di usia yang sudah 40 tahun, petinju asal Filipina itu sukses mempertahankan gelar kelas welter ‘reguler’ WBA.
Pada laga yang berlangsung di MGM Grand, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat (AS), Sabtu (19/1) malam waktu setempat atau siang kemarin waktu Indonesia, petinju yang dijuluki Pacman menang mutlak atau unanimous decision atas penantangnya Adrien Broner dari AS.
Dalam laga yang berlangsung 12 ronde, Pacman mendominasi pertarungan. Petinju yang juga senator dari Filipina itu bermain agresif dan banyak mendaratkan pukulan ke wajah dan tubuh Broner yang berusia 29 tahun.
Sejumlah pukulan Pacman membuat goyah tubuh mantan juara tiga kelas berbeda versi WBA, WBO, dan WBC. Setelah laga 12 ronde tanpa knock out, tiga juri memutuskan skor 117-111, 116-112, dan 116-112 semuanya untuk Pacquiao.
Pacquiao yang dikenal sebagai salah satu petinju pound for pound rangking empat dunia pun telah membuktikan keperkasaan di atas ring.
Bahkan dengan laga melawan Broner, sang senator telah menjalani 70 laga di usianya yang 40 tahun. Pacquiao juga telah menorehkan 61 kemenangan dalam karier tinjunya.
Dengan membungkam sesumbar Broner yang bertekad mengalahkannya, Pacquiao pun menyatakan dirinya siap tanding ulang melawan Flyod, petinju tak terkalahan dalam 50 laga dan 27 menang KO.
Pada laga 2015, Pacman memang dikalahkan Mayweather yang dijuluki Pretty Boy. Saat itu Mayweather menang atas Pacquiao dengan angka mutlak.
“Katakan pada dia (Mayweather) untuk datang kembali ke atas ring dan kami akan bertarung,” kata Pacquiao seusai mengalahkan Broner.
“Saya ingin bertarung melawan Flyod Mayweather jika dia ingin kembali ke ring,” tutur Pacquiao yang pernah diminta Presiden Filipina Rodrigro Duterte untuk mengajukan diri sebagai kandidat Presiden Filipina 2022.
Sebaliknya, Broner mencemooh tiga juri yang memberi kemenangan mutlak untuk Pacquaio. “Saya mengalahkan diri. Semua orang tahu saya mengalahkan dia. Saya mengendalikan laga, dia banyak kehilangan pukulan,” ucap Broner. (BBC/R-3)
Terkini Lainnya
Mayweather akan Hadapi John Gotti III di Laga Eksebisi
Gara-Gara Token Kripto, Kim Kardashian dan Floyd Mayweather Digugat
McGregor Janji Remukkan Mayweather
McGregor hanya Favorit di Atas Kertas
Mayweather vs McGregor Mirip Sirkus
Lagi, Mayweather Goda McGregor
IOC Tolak Keinginan Manny Pacquiao untuk Tampil di Olimpiade Paris 2024
IOC Tolak Pacquiao Tampil di Olimpiade Paris
Wasit Padilla akui curang Bantu Pacquiao kalahkan Hussein
Manny Pacquiao Bintang Tamu di Dua Stasiun Televisi Korea
Dukung Perkembangan Tinju di Indonesia, Pacquiao Siap Dirikan Sekolah di Jakarta
Paquiao Tertarik Jalankan Bisnis Hiburan Di Bali
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap