visitaaponce.com

DKI Jakarta Butuh Rp450 Miliar untuk Ikut PON 2020 di Papua

DKI Jakarta Butuh Rp450 Miliar untuk Ikut PON 2020 di Papua
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut Jhon Ismadi(ist)

DKI Jakarta memperkirakan dana yang dibutuhkan untuk bisa mengirimkan atletnya ke Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 dapat mencapai Rp450 miliar. Anggaran sebesar itu diasumsikan untuk memenuhi kebutuhan kurang lebih 700 atlet. Selain itu juga untuk ofisial dengan prediksi mencapai 700 orang.

“Jumlah atlet bisa lebih dan bisa berkurang dari 700. Karena kan ada babak kualifikasi untuk bisa ikut PON. Ofisial juga pasti akan menyesuaikan dengan jumlah atlet,” kata Ketua Umum KONI DKI Djamhuron P Wibowo kepada Media Indonesia.

Terpisah, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut Jhon Ismadi menanggapi wacana pelaksanaan PON yang oleh pemerintah ingin diselenggarakan dua tahun sekali setelah PON 2020 di Papua.

Jhon mengatakan PON merupakan ajang persiapan menuju SEA Games maupun Asian Games yang diselenggarakan tiap empat tahun. Tujuannya agar tahapan pembinaan atlet secara berjenjang tidak terganggu, baik di tingkat kecamatan, kabupaten, maupun provinsi.  

“Maunya melalui kajian akademik dulu lah. Kita mengacu pada Olimpiade. Kita hitungan begini, tahun pertama itu pekan olahraga kabupaten dan Kota, masuk Pekan Olahraga provinsi, masuk Kualifikasi PON, dan langsung PON,” kata dia. (Beo/Ant/R-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat