Sharapova Ucapkan Selamat Tinggal Pada Tenis
PETENIS Rusia pemegang 5 gelar juara grand slam, Maria Sharapova menyatakan pensiun dari olahraga yang membesarkan namanya tersebut.
Pernyataan itu diungkapkan oleh Sharapova dalam artikel khusus untuk majalah Vogue dan vanity Fair.
"Tenis, Saya Ucapkan Selamat Tinggal," tulis judul artikel tersebut.
"Setelah 28 tahun dan 5 gelar grand slam, saya siap untuk mendaki 'gunung" yang lain, berkompetisi di ranah yang berbeda," imbuh petenis 32 tahun itu.
Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic menyebut Sharapova sebagai legenda yang memberikan dampak besar bagi olahraga tenis.
"Keberadaanya akan terus terasa karena personanya melebihi pencapaiannya di lapangan tenis. Dia adalah wanita yang cerdas, punya sikap seorang juara, dan seseorang yang pantang menyerah," kata Djokovic.
Baca juga : Djokovic Mengaku Punya Grup WhatsApp Bareng Nadal dan Federer
Sharapova yang memegang raket sejak usia 4 tahun menjelma menjadi remaja berpretasi di lapangan tenis sejak ia merebut gelar grand slam perdananya pada usai 17 tahun di grand slam Wimbledon 2004. Setahun kemudian ia menjadi petenis nomor satu dunia di usia 18 tahun.
Tapi pada 2007, Sharapova yang lahir dari orang tua yang selamat dari kecelakaan kebocoran reaktor nukilr Chernobyl itu, harus berjuang dengan cedera bahu. Cedera yang timbul-tengelam itu membuat Sharapova gagal meraih gelar grand slam Australia Terbuka 2008 yang sudah di depan mata.
Meski kemudian berhasil melawan badai cedera, Sharapova yang kini menempati peringkat 373 dunia, harus terjerat kasus doping pada 2014 yang membuatnya dilarang tampil di arena profesional.
Ia baru kembali berlaga pada 2017, tapi penampilannya terus menurun yang membuat peringkat dunianya pun tak pernah kembali ke 10 besar.
Kini Sharapova yang juga pemilik permen Sugarpova itu resmi meninggalkan lapangan tenis. Ia mengaku akan merindukan momen bersama tim dan pelatihnya untuk berjuang merebut gelar juara. Namun, ia memastikan, gairahnya untuk menjadi seorang pemenang tidak akan sirna.
"Apapun jalan yang akan saya tempuh setelah ini, saya akan tetap berjuang dan tumbuh berkembang," pungkas Wanita yang pernah jadi atlet wanita berpendapatan terbesar pada 2016 itu. (AFP/OL-7)
Terkini Lainnya
Kalahkan Petenis Meksiko, Raducanu Akui Termotivasi Timnas Inggris di Piala Eropa 2024
Diundang Ikut Olimpiade Paris 2024, Atlet Tenis Rusia Kompak Menolak
Novak Djokovic Dipastikan Ikut Olimpiade untuk Kelima Kalinya
Emma Raducanu Raih Kemenangan di Nottingham Terbuka
Raducanu Dalam Kondisi Fit untuk Berlaga di Nottingham Terbuka
Iga Swiatek Catat Rekor Kemenangan Tercepat di Prancis Terbuka 2024
Swiatek, Atlet Putri dengan Bayaran Terbesar 2023
Sharapova Umumkan Kehamilan
Sharapova akan Kembali Bertanding di Awal Tahun 2020
Mundur, Posisi Sharapova di Luxembourg Digantikan Gauff
Cedera Bahu Telah Pulih, Sharapova Bertekad Kembali Bermain
Kalahkan Sharapova, Williams Melaju ke Putaran Kedua AS Terbuka
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap