Menpora Tegaskan Peparnas XVI Papua Punya Gengsi Setara dengan PON XX Papua
![Menpora Tegaskan Peparnas XVI Papua Punya Gengsi Setara dengan PON XX Papua](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/11/ebf38c95acc29eafdb1c9b500d876c1b.jpg)
MENTERI Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali memastikan adanya kesetaraan antara penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Perpanas) XVI Papua 2021.
Jelang Peparnas XVI yang mana akan digelar pada 5-15 November 2021, Zainudin menegaskan tidak ada pembeda antara penyelenggaraan PON XX papua dan Perpanas XVI Papua.
“Dalam waktu dekat kami akan melaksanakan Peparnas XVI, karena tidak ada bedanya antara PON dan Peparnas, semua kita fasilitasi yang sama, yang membedakan hanya dari jumlah cabor yang dipertandingkan,” kata Zainudin dalam Forum Merdeka Barat 9, Senin (1/11) siang.
Dijelaskan Zainudin, Peparnas XVI ini nantinya hanya akan mempertandingkan 12 cabang olahraga saja, sedangkan PON ada 37 cabang olahraga. Sementara untuk atlet, pelatih, dan kontingen yang akan hadir di Peparnas diperkirakan sekitar 3.500 orang akan hadir di Papua.
Dengan hanya mempertandingkan 12 cabang olahraga, untuk lokasi pertandingan sendiri, Peparnas hanya akan digelar dua lokasi yakni di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.
Zainudin mengungkapkan, dirinya telah melakukan rapat koordinasi dengan PB Peparnas dan NPC Indonesia selaku pengawas atlet disabilitas untuk membahas terkait persiapan Peparnas, dalam rapat itu dia juga telah mencatat apa saja yang kurang PON XX Papua untuk dapat diperbaiki di Peparnas XVI.
“Jadi apa yang masih menjadi kekurangannya itu yang harus kita perbaiki, di dalam Peparnas ini tidak boleh muncul lagi,” terangnya.
Baca juga : Ini Evaluasi Pelatih untuk Penampilan Empat Ganda Putra Indonesia di Prancis Terbuka
Zainudin mengungkapkan, berdasarkan laporan PB Peparnas, hingga saat ini kesiapan Peparnas XVI sudah 98 persen.
“Apa yang disampaikan oleh PB Peparnas kemarin itu persiapan sudah 98 persen. Tinggal 2 persennya adalah mengkoordinasikan hal-hal yang terkait dengan apa yang masih harus dilengkapi khususnya untuk acara opening dan closingnya,” katanya.
Karena diikuti para atlet disabilitas sebagai peserta, Zainudin mengatakan akan ada pelayanan-pelayanan khusus yang disediakan panitia. Terutama terkait alat transportasi yang sudah dimodifikasi untuk kebutuhan atlet disabilitas.
"Kemudian atlet-atlet ditempatkan semuanya di hotel, karena di situ ada fasilitas yang lebih baik bila ditempatkan di penginapan yang lainnya," ujarnya.
Dikatakan Menpora, prestasi yang ditorehkan atlet disabilitas juga sangat membanggakan dan mengharumkan nama Indonesia. Mislanya pada Paralimpiade Tokyo 2020 lalu, tim Indonesia berhasil memperbaiki rangking Paralimpiade dari 76 menjadi 43 dunia. Torehan itu melampaui target pemerintah yang hanya menargetkan urutan 60.
Karenanya Zainudin menegaskan bahwa tidak ada yang menjadi pembeda antara atlet disabilitas dan non-disabilitas. Bahkan kesetaraan itu juga sudah dituangkan pemerintah dalam Desain Besar Olahraga Nasional.
"Jadi saya kira kalau dari prestasi ini luar biasa. Oleh karena itu di dalam Desain Besar Olahraga Nasional, kita menempatkan posisi yang setara. Dan Pak Presiden juga memberi apresiasi menempatkan atlet-atlet paragames kita atau paralimpiade sama. Jadi tidak ada perbedaan," tukasnya. (OL-7)
Terkini Lainnya
Akuatik Indonesia Gelar 2nd SEA Open Water Swimming Dan Festival OWS di Bali
Yoga Akbar Jadi Ajang Healing Bersama dan Tingkatkan Mental Health
Cabang Unggulan Diminta tidak Risau soal Dana Pelatnas SEA Games 2025
Kemenpora dan Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring untuk Keberlanjutan Kebijakan SDM
Kemenpora Gulirkan Dukungan untuk Voice of Baceprot
MNC Bantah Larang Nobar Piala Asia U-23 2024
Soal Vendor PON XX Papua Belum Dibayar, Proses Hukum Jalan Terus
Mengaku Belum Dibayar, Vendor PON Papua 2021 Tempuh Jalur Hukum
Persija Boyong Penyerang Tersubur PON Papua
Atlet DKI Keluhkan Besaran Bonus PON XX Menurun
Kapolri Jadikan Atlet Peraih Emas PON XX Papua Sebagai Polisi
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap