Atlet DKI Keluhkan Besaran Bonus PON XX Menurun
![Atlet DKI Keluhkan Besaran Bonus PON XX Menurun](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/12/cd949c82f5c06c63536a3153f635d844.jpg)
SEJUMLAH atlet DKI Jakarta mengeluhkan apresiasi dari pemerintah daerah terkait PON XX Papua. Jumlah bonus yang akan diberikan kepada para peraih medali pada PON XX turun dibandingkan edisi sebelumnya.
Kekecewaan para atlet tersebut ada pada nominal bonus yang diberikan. Tidak hanya tidak sebanding dengan pengorbanan yang sudah diberikan, jumlah yang diterima bahkan turun dibandingkan empat tahun lalu.
Pada PON 2016, atlet DKI Jakarta menerima bonus sebesar Rp200 juta (medali emas), Rp75 juta (medali perak), dan Rp30 juta (medali perunggu).
Baca juga : Anies Serahkan Bonus untuk Peraih Medali PON dan Peparnas Papua
Sementara pada PON XX, jumlah bonus yang diterima para peraih medali menurun. Bonus yang dijanjikan menjadi Rp200 juta (medali emas), Rp50 juta medali perak, dan Rp30 juta (medali perunggu)
“Satu kata untuk pemberian bonus atlet dan pelatih DKI Jakarta ini yaitu kecewa. Hidup atlet dari zaman dulu dan sekarang hampir sama. Hanya beda kemasa, tetapi isinya sama,” kata atlet atletik DKI Jakarta Odekta Elvina Naibaho kepada wartawan.
Pada PON XX, Odekta berhasil mempersembahkan tiga medali emas untuk kontingen Ibu Kota yaitu di nomor 5.000 meter, 10.000 meter, dan marathon putri.
Baca juga : Setelah Diprotes, Anies Janji Naikkan Bonus Atlet DKI Peraih Medali PON XX Papua
“Nilai jumlah bonus atlet dan pelatih juga terlalu jauh. pelatih hanya mendapat apresiasi medali emas Rp60 juta, perak Rp30 juta, dan perunggu Rp20 juta. Atlet dan pelatih sama-sama bersinergi saling mendukung satu sama lain untuk mencapai hasil optimal," kata Odekta.
Keluhan serupa juga dilontarkan Adityo Restu Putra. Atlet loncat Indah DKI Jakarta ini membandingkan apresiasi dengan daerah lain.
“Mohon dengan hormat kepada Bapak Gubernur DKI Jakarta, Bapak Anies Baswedan tolong ditinjau kembali besaran bonusnya. Kenapa dari PON 2012 tidak ada peningkatan atau kenaikan nominal bonus? Sedangkan daerah-daerah lain saja bisa untuk menaikan nominal bonus PON untuk atlet dan pelatih nya, kenapa kita sendiri ibu kota tidak bisa untuk menaikan nominal bonus untuk PON,” tutur Adityo.
Baca juga : Tim Sepak Bola Putri DKI Menang Tipis Atas Babel di PON XX Papua
Tidak hanya bonus yang dikeluhkan, pajak yang besar juga menambah beban atlet. Bahkan, nominalnya melebihi apresiasi yang diterima.
Saat dikonfirmasi, Sekretaris Umum KONI DKI Jakarta Jamron menjelaskan, saat ini, pihaknya sedang berjuang menetapkan besarannya. Jamron menjelaskan, jumlah bonus belum diputuskan.
"Saya sendiri besarannya belum tahu, kita tunggu saja kabar pastinya, itu kan baru 'katanya' kita berdoa saja semoga semuanya bisa lebih baik dari isu yang beredar," kata Jamron kepada Media Indonesia, Senin (20/12) malam. (OL-1)
Terkini Lainnya
Soal Vendor PON XX Papua Belum Dibayar, Proses Hukum Jalan Terus
Mengaku Belum Dibayar, Vendor PON Papua 2021 Tempuh Jalur Hukum
Persija Boyong Penyerang Tersubur PON Papua
Kapolri Jadikan Atlet Peraih Emas PON XX Papua Sebagai Polisi
Kajati DKI Ingatkan Jajaran Terapkan Pola Hidup Sehat
Kaesang Pangarep Punya Kans Bertarung di Pilkada Jawa Tengah
AHY: Belum Ada Permintaan Usung Kaesang Pangarep pada Pilgub Jakarta
Prakiraan Cuaca: Jakarta Diguyur Hujan hingga Jumat Siang 5 Juli 2024
PDIP-PKB Bikin Poros Baru di Pilgub Jakarta? Puan: Bisa Saja
Kunci Anies-Sohibul, Mardani: Banyak yang Tertarik dengan AMAN
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Gandeng Benihbaik, Bigo Live Gelar Kampanye Dukung Yayasan Kanker Indonesia
Bantu Penyandang Penyakit Langka Cornelia de Lange Syndrome dengan Solo Cycling
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap