Setelah Diprotes, Anies Janji Naikkan Bonus Atlet DKI Peraih Medali PON XX Papua
![Setelah Diprotes, Anies Janji Naikkan Bonus Atlet DKI Peraih Medali PON XX Papua](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/12/1505b33c624258e750bae981bfedf0f2.jpg)
SEKRETARIS Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta Jamron mengatakan Gubernur Anies Baswedan berjanji menaikkan bonus atlet peraih medali dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Hal itu diungkapkannya setelah adanya keluhan dari atlet ibu kota peraih medali PON Papua yang tidak mengalami kenaikan bonus dari PON edisi-edisi sebelumnya.
Dalam Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1203 Tahun 2018 Tentang Satuan Biaya Kegiatan Keolahragaan dan Kepemudaan serta Penghargaan Prestasi Olahraga dan Pemuda pada Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, tercantum bonus untuk peraih emas perorangan untuk level nasional diganjar bonus Rp200 juta, perak sebesar Rp50 juta, dan perunggu Rp30 juta.
Baca juga: Atlet DKI Keluhkan Besaran Bonus PON XX Menurun
Untuk pelatih yang atletnya meraih emas perorangan diganjar Rp60 juta, kemudian pelatih yang atletnya menyabet perak Rp30 juta, dan perunggu Rp20 juta. Keputusan Gubernur itu menjadi acuan awal pemberian bonus.
"Banyak keluhan kalau pakai Pergub yang lama dan jauh dari harapan atlet. Stakeholeder olahraga lainnya juga bilang terlalu jauh. Makanya Pak Gubernur ingin memberikan apresiasi lebih baik lagi melalui perbaikan Pergub dan itu butuh waktu," kata Jamron, Rabu (22/12).
Keputusan ini, lanjut Jamron, dikatakan Anies dalam agenda yang seharusnya untuk pemberian bonus secara simbolis, Rabu (22/12). Namun acara tersebut tidak terlaksana dan Anies akan memperbaiki lebih dulu Pergub terkait bonus.
"KONI DKI senang karena sesuai harapan atlet juga. Gubernur bilang kepada kami akan memperbaiki Pergub dulu supaya semuanya senyum bahagia. Untuk perubahannya tentu ada penambahan. Selain itu pajak juga akan ditanggung Pemerintah Daerah (Pemda)," ungkap Jamron.
Terkait kapan bonus diberikan kepada atlet, Jamron berharap bisa dilaksanakan tahun ini.
"Meskipun waktunya mepet, semoga bisa dilaksanakan secepatnya. Pun jika tidak tahun ini, mohon bersabar karena situasi pandemi covid-19. Tapi semuanya sudah ada datanya," kata Jamron.
Sebelumnya, atlet DKI Jakarta mengeluhkan jumlah bonus yang akan diberikan. Selain itu, pajak yang tanggung atlet juga dinilai memberatkan mereka.
Salah satu atlet yang menyuarakan kekecewaan itu adalah pelari Odekta Elvina Naibaho yang meraih tiga emas di PON Papua dari nomor 5.000 meter, 10.000 meter, dan maraton.
Menurutnya, akumulasi pajak untuk tiga emas tersebut mencapai Rp125 juta.
Kata Odekta, seharusnya pajak bonus ditanggung oleh pemerintah. Dia juga berharap bonus mengalami peningkatan setelah 5 tahun.
Pada PON 2016 Jawa Barat, menurut Odekta, bonus yang diberikan untuk peraih emas sebesar Rp200 juta, perak Rp75 juta, dan perunggu Rp30 juta.
"Nilai jumlah bonus atlet dan pelatih juga terlalu jauh. Walaupun harus menunggu tidak apa-apa. Pergubnya diubah jadi tidak ngulang lagi status yang sama," ujar Odekta.
Di PON XX Papua, DKI Jakarta menempati posisi kedua dalam klasemen akhir dengan raihan 110 emas, 91 perak, dan 100 perunggu.
Sementara Jawa Barat menjadi juara umum dengan raihan 133 emas, 105, perak, dan 115 perunggu. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
GWIS Open 2024: Jaring Atlet Sepatu Roda Bersaing di Arena Internasional
Menuju PON XXI, Kejuaraan Mini 4WD Putaran Kedua Digelar
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco ajak Semua Pihak Sukseskan PON 2024
Indonesia Sport Facility Expo (ISFEX) 2024 Resmi Dibuka, Dorong Industri Olahraga Nasional Tumbuh Semakin Cepat
Penyelenggaraan PON XXI dan Peparnas 2024 Harus Tepat Waktu
Rakernas PB PBI Hasilkan Sejumlah Perubahan
Soal Vendor PON XX Papua Belum Dibayar, Proses Hukum Jalan Terus
Mengaku Belum Dibayar, Vendor PON Papua 2021 Tempuh Jalur Hukum
Persija Boyong Penyerang Tersubur PON Papua
Atlet DKI Keluhkan Besaran Bonus PON XX Menurun
Kapolri Jadikan Atlet Peraih Emas PON XX Papua Sebagai Polisi
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap