104 Pelari Ikuti Lari Malam 25 Km di Kawasan Situs Purba Sangiran
![104 Pelari Ikuti Lari Malam 25 Km di Kawasan Situs Purba Sangiran](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/11/9c4d9978ada2af2641f5cc60d3abd453.jpg)
AJANG lari malam hari sejauh 25 km melintasi empat desa di kawasan situs purba Sangiran Sabtu malam (20/11) diikuti 104 pelari dari berbagai daerah. Para pelari mengenakan headlamp di dahi, dengan penuh semangat mulai berlari dari halaman Museum Purban Sangiran yang dihias lampu.
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati sangat bangga dengan kegiatan bertajuk SangiRun Night Trail 2021, yang bertujuan lebih mengakrabkan situs purba Sangiran kepada masyarakat luas, sebagai tempat wisata sejarah dan budaya, yang sejak 25 tahun lalu ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh Unesco .
"Ini sungguh event paduan olahraga dan budaya yang luar biasa dan unik. Pemkab Sragen sangat berterimakasih dengan cara Kemendikbudristek mengakrabkan dan mendekatkan keberadaan situs purba Sangiran melalui kegiatan trail run yang sangat menantang dan penuh sensasi ini," ungkap Bupati Yuni usai melepas para pelari dari halaman Museum Purba Sangiran, Sabtu malam ( 20/11).
Dia sangat berharap, bahwa kegiatan yang dikemas bak menyusuri lorong waktu ini, akan menjadi agenda tahunan, dan bisa melibatkan banyak masyarakat untuk bisa ikut berlari.Pemkab Sragen siap ikut berkolaborasi dalam pelaksanaanya.
"Banyak sekali masyarakat yang ingin ikut berlari, namun tidak kesampaian, karena panitia membatasi jumlah peserta, dengan alasan masih dalam masa pandemi covid-19. Kami memaklumi situasi ini. Mudah mudahan kalau jadi agenda tahunan, akan lebih banyak lagi masyarakat untuk ikut terlibat" imbuh dia.
Dalam kegiatan SangiRun Night Trail sejauh 25 km itu, Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid dan sejumlah pejabat Kemendikbudristek ikut berlari di kelompok empat atau terakhir. Pemberangkatan ajang lari penuh tantangan di alam perbukitan Sangiran ini, memang dibagi 4 kelompok, dengan jeda waktu 3 menit setiap kelompok.
Dalam perayaan 25 tahun situs purban Sangiran sebagai Warisan Dunia oleh Unesco, 104 pelari dibawa fantasi menyusuri lorong waktu, melalui karya instalasi cahaya yang ada di sejumlah titik lokasi ruti ajang lari 25 km tersebut.
Ketua Penyelenggara Andre Donas kepada Media Indonesia mengatakan pihaknya menyiapkan video mapping di sepanjang trek, disamping pemasangan instalasi seni cahaya. "Ya ini memang kemasan unik, yang bisa memberikan fantasi, para pelari seolah menyusuri lorong waktu," ujar dia.
Kegiatan trail run ini sengaja digelar dimalan hari, karena situs desa ini sama dengan desa-desa pada umumnya di Jawa. Kurang menantang jika dilakukan siang hari. Para pelari teryata menyambut baik lari malam hari, dengan pertimbangan lebih penuh sensasi dalam balutan efek cahaya.
Para pelari bisa melakukan swa foto di sejumlah titik trek yang diselenggarakan atraksi kebudayaan, lengkap dengan insalasi cahaya yang menarik. Selama kegiatan berlari yang menelan waktu sekitar 4 jam an, para pelari akan memperoleh banyak pengalaman yang membekas di hati, dan akan menjadi cerita menarik kepada teman dekat dan masyarakat luas tentang situs purba Sangiran. (OL-13)
Baca Juga: GP Qatar Terasa Sulit, Max Verstappen: Masih Perlu Banyak Adaptasi
Terkini Lainnya
13.500 Pelari bakal Ramaikan Maybank Marathon 2024 di Bali
Semangat Juang Jadi Modal bagi Nizar Raih Podium Bali Trail Run Ultra 2024
Fenomena Race Photo Redemption: Meningkatnya Permintaan dan Dampaknya terhadap Ekonomi
Telkom Digiland Run 2024 Usung Konsep Keberlanjutan
5.000 Pelari Ikut One Run 10K
Promosikan Gaya Hidup Sehat melalui Nu Skin Run
Anda Menderita Sakit Jantung? Jangan Olahraga pada Malam Hari
Kapan Malam Lailatul Qadar Diperkirakan Terjadi pada Ramadan 2024?
Bahayanya Mandi pada Malam Hari, Tak Baik Dilakukan Sering-sering
Niat Puasa Ganti Ramadan Beserta Hukumnya dan Waktu Terlarang
Kebun Binatang Surabaya Buka Malam Hari, Segini Harga Tiketnya
Asian Fusion Hibur Malam Tahun Baru 2023 di Aston Cilegon Boutique Hotel
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap