visitaaponce.com

Tahun Ini, RI Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Hoki Hero Asia Cup

Tahun Ini, RI Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Hoki Hero Asia Cup
Pemain hoki putra Indonesia saat berlaga di Piala Asia Hoki Putra 2022.(Antara)

TIM nasional (timnas) hoki Indonesia berbenah demi meningkatkan kualitas, setelah konflik yang sempat mendera federasi. Saat ini, timnas ingin kembali eksis di kejuaraan internasional. 

Setelah didapuk sebagai tuan rumah Piala AHF Putra 2022 (Men's AHF Cup 2022), Indonesia juga akan menjadi tempat penyelenggaraan kejuaraan Hero Asia Cup 2022 pada Mei mendatang.

"Kita mendapat kepercayaan dari AHF (Asian Hockey Federation) untuk menyelenggarakan Piala Asia. Tentunya kita siapkan tim, yang kebetulan saat ini juga ikut bertanding di Men's AHF Cup," ujar Ketua Umum PP Federasi Hoki Indonesia (PP FHI) Budi Sulistijono, Selasa (15/3).

Baca juga: Anggaran Terbatas, KOI Prioritaskan Atlet Medali di SEA Games

Hero Asia Cup 2022 nantinya digelar di GBK Senayan, Jakarta. Kompetisi itu diikuti India, Pakistan, Korea Selatan, Jepang, Malaysia, Indonesia dan dua negara yang lolos dari Men's AHF Cup. Hero Asia Cup juga merupakan kualifikasi untuk Federation Internationale de Hockey (FIH) World Cup 2023.

Budi mengatakan skuad yang akan diturunkan tak jauh berbeda dengan tim di Men's AHF Cup. Timnas bakal memaksimalkan ajang itu untuk terus menguji kemampuan para atlet. Timnas mawas diri terhadap kontestan di Hero Asia Cup, yang merupakan tim level teratas.

"Targetnya, untuk Piala Asia ini memang kita levelnya masih di bawah. Kita paham dengan situasi dan kondisi kemampuan atlet, sehingga akan berupaya semaksimal mungkin," pungkasnya.

Pada ajang Men's AHF Cup, timnas Indonesia masih berjuang untuk memberikan hasil, setelah menelan dua kekalahan telak dari Bangladesh dan Oman. 

Baca juga: Timnas Hoki Indonesia Siap Bertarung di Piala AHF Putra 2022

Pada pertandingan pertama, Indonesia kalah dari Bangladesh 2-7. Di laga kedua, Indonesia mampu menaklukkan Singapura 3-2. Namun di laga ketiga Senin (14/3), takluk 1-9 dari Oman.

"Kita masih bertanding sekali lagi dengan Iran, kebetulan kita kalah dua kali dari Bangladesh kemudian dari Oman. Sejarahnya, kita bisa mengalahkan Singapura dan target lima besar saya kira masih bisa kita kejar," tutur Budi.

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menyatakan organisasi hoki sudah menyelesaikan dinamika organisasi. Saat ini, saatnya untuk mengejar ketertinggalan. Para atlet akan dipacu lebih berprestasi, dengan cara membawa kejuaraan bergengsi ke Tanah Air.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat