Dua Faktor Balap Sepeda XCO Putra Raih Emas dan Perak di SEA Games Vietnam
![Dua Faktor Balap Sepeda XCO Putra Raih Emas dan Perak di SEA Games Vietnam](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/05/bfa00a85ac10e33e85414407a83df37e.jpg)
INDONESIA sukses mendominasi persaingan balap sepeda nomor MTB-Cross Country Olympic (XCO) putra dengan membawa pulang medali emas dan perak di SEA Games Hanoi, Vietnam.
Setidaknya ada dua faktor utama yang menjadi kunci sukses XCO putra Indonesia pada pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara edisi ke-31 tersebut.
Hal ini disampaikan sang pelatih Oki Raspati setibanya di Tanah Air dan mendapat sambutan hangat dari jajaran PB ISSI, Kemenpora, KOI, dan KONI di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Kamis (19/5/2022).
Pertama, kata Oki, adalah pelatnas berkesinambungan. Meski SEA Games Vietnam sempat ada penundaan, PB ISSI tetap melanjutkan pelatnas hingga penyelenggaran bergulir.
Selain itu, atlet juga memiliki motivasi tinggi setelah pada SEA Games 2019 di Filipina belum berhasil meraih hasil terbaik. Mereka tak terganggu dengan adanya penundaan SEA Games Vietnam dan tetap fokus berlatih meningkatkan kemampuan.
"Kami mendapat target dari PB ISSI untuk mendapatkan emas. Kami berusaha dengan menjalankan sejumlah program. Bagaimana caranya agar prestasi atlet meningkat dari SEA Games sebelumnya di Filipina," kata Oki.
Kemudian kunci sukses kedua, PB ISSI selaku induk organisasi balap sepeda di Tanah Air memberikan fasilitas yang baik untuk atlet selama pelatnas. Dimana atlet mendapat perhatian lebih dengan adanya tim sports science, ahli gizi, masseur, dan tim pendukung lainnya.
"Sehingga kami bisa maksimal dalam mempersiapkan diri. Kami ada alat untuk mengukur kemampuan dan power atlet. Selama pandemi, kita ketahui tidak ada kompetisi. Kami siasati dengan tes dan selalu berlatih," ujar Oki menuturkan.
Pernyataan sang pelatih juga diamini Fanani dan Ihza. Mereka mengatakan dukungan PB ISSI sangat bagus untuk memenuhi kebutuhan selama persiapan.
"Tidak ada masalah selama training camp (TC), karena tim support seperti fisik, ahli gizi, masseur, dan semua tim memberikan yang terbaik. Kami berterima kasih karena kami mendapat fasilitas yang bagus," ujar Fanani.
Lebih jauh, Oki juga mengungkapkan bahwa regenerasi atlet pada XCO terjaga.
Seperti diketahui, Fanani adalah atlet senior yang sukses menyabet medali emas SEA Games Vietnam usai mencatatkan waktu 1 jam 16,41 menit.
Sementara Ahza yang kini berusia 23 tahun adalah juniornya yang sudah mempu bersaing dengan finis di urutan kedua dengan 1 jam 19,14 menit atau terpaut 2 menit 33 detik dari Fanani.
"Lapis bawahnya juga masih ada dan Indonesia punya banyak potensi di XCO. Misalnya ada adik Fanani (Feri Yudoyono) yang masih junior dan yang lainnya," kata Oki.
Selain atlet putra, hal tersebut juga berlaku untuk sektor putri. Menurutnya, meski Sayu Bella Sukma Dewi belum mampu menyumbang medali SEA Games Vietnam setelah finis di urutan kelima dengan membukukan 1 jam 25,46 menit, potensi kedepan sangat bagus.
"Bella masih berusia 19 tahun. Perjalannya masih panjang. Selain itu ada juga atlet putri lainnya yang memiliki talenta," kata pelatih asal Jawa Barat tersebut.
Oki berharap prestasi atlet XCO Indonesia bisa terus meningkat. Salah satu cara untuk mencapainya adalah memperbanyak mengikuti kompetisi di level Asia dan bahkan dunia.
"Karena kami ingin dan optimistis atlet Indonesia mampu berasing di tingkat yang lebih tinggi seperti Asian Games dan Olimpiade," ujarnya.
Setelah SEA Games Vietnam, atlet akan rehat sejenak. Setelah itu, tambah Oki, mereka akan bersiap untuk menghadapi Kejuaraan Asia di Tajikistan yang dijadwalkan bergulir Juli.
"Pelatnas akan tetap berlanjut untuk persiapan Kejuaraan Asia. Selain itu juga ada Asian Games 2022 (Hangzhou, China) dan SEA Games 2023 di Kamboja. Kami akan mempersiapkan diri lagi," tutur Oki. (PBISSI/OL-13)
Baca Juga: Atlet Sulteng Peraih Medali Emas Dapat Bonus Rumah
Terkini Lainnya
PSSI: SEA Games Tetap Jadi Prioritas, AFF Sasaran Antara
Cabang Unggulan Diminta tidak Risau soal Dana Pelatnas SEA Games 2025
Ketum MPI Beri Apresiasi Para Peraih Medali di Southeast Asian Championships 2024
Pebulutangkis Indonesia Pramudya Kusumawardana Dinaturalisasi Australia
Mahasiswi Universitas BSI Raih Medali Emas Kejuaraan Yudo 2022
Sirkuit Nasional Voli Pantai Seri 1 Digelar di Pantai Gunung Kidul, DIY
Pendekatan Diplomasi Dinilai Efektif Jaga Kedaulatan Maritim RI
Kalahkan Vietnam 5-0, Indonesia Raih Peringkat Ketiga Piala AFF U-16
Erick Thohir Sambut Positif Tim U-16 Peringkat Tiga Piala AFF
Vietjet Masuk Jajaran 50 Perusahaan Terbaik versi Forbes Vietnam
Menang 4-1 atas Vietnam, Tim Junior Indonesia Bersiap Hadapi India
Pantai Bisa Jadi Pilihan Destinasi Liburan Saat ke Vietnam
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap