visitaaponce.com

Zhou Guanyu Puji Pelindung Halo Selamatkannya dari Kecelakaan Horor

Zhou Guanyu Puji Pelindung Halo Selamatkannya dari Kecelakaan Horor
Kendaraan pembalap Alfa Romeo Zhou Guanyu terguling di Sirkuit Silverstone(AFP)

PEMBALAP Alfa Romeo Zhou Guanyu memuji teknologi halo yang menyelamatkannya dari kecelakaan horor pada seri Formula 1 GP Inggris di Sirkuit Silverstone. Meski mobilnya remuk, pembalap asal Tiongkok itu dinyatakan tak mengalami cedera serius dan kondisinya baik-baik saja.

Mobil Zhou Guanyu terguling pada tikungan pertama di Silverstone setelah bersenggolan dengan George Russell (Mercedes) dan Pierre Gasly (Alpha Tauri) lalu terseret hingga menghantam dinding ban dan pagar pembatas di pinggir trek lintasan.

Beberapa pembalap seperti Alex Albon, Sebastian Vettel, Yuki Tsunoda, dan Esteban Ocon juga terdampak ketika menghindari insiden itu. Bendera merah balapan pun sempat dikibarkan.

Zhou segera ditangani tim yang mengeluarkannya dari mobil dan dibawa ke pusat medis. Seusai menjalani pemeriksaan ia langsung diizinkan pergi dan dinyatakan tak ada cedera serius.

"Itu adalah kecelakaan besar dan saya senang saya baik-baik saja. Saya juga berterima kasih kepada FIA dan F1 atas semua pekerjaan yang telah mereka lakukan untuk meningkatkan keselamatan mobil kami. (Pelindung) halo menyelamatkan saya," imbuhnya.

Halo merupakan sistem pelindung berbentuk struktur melengkung di sekitar kokpit pembalap. Sistem itu diregulasikan oleh FIA sejak 2018.

Berkat teknologi halo, Zhou mengonfirmasi kondisinya baik-baik saja setelah kecelakaan. Ia pun turut berterima kasih kepada para marshal dan tim medis yang segera mengeluarkannya dari mobil setelah kecelakaan.

Setelah dinyatakan fit oleh tim medis FIA, dia memastikan segera kembali beraksi pada balapan putaran berikutnya di Austria pekan depan.

"Saya lebih bersemangat dari sebelumnya untuk kembali ke jalur dan melakukan apa yang saya sukai, saya fit dan saya menantikan Austria minggu depan," ujarnya.

Pada seri itu, pembalap Ferrari Carlos Sainz menorehkan catatan bersejarah tampil sebagai juara. Itu untuk pertama kalinya ia naik di podium tertinggi pada ajang F1. Kesuksesan Sainz di Silverstone juga menghentikan tren enam kali beruntun kemenangan Red Bull Racing.

"Silverstone adalah tempat spesial bagi saya. Kemenangan balapan pertama saya di F3 ada di sini dan sekarang 12 tahun kemudian saya mendapatkan hasil yang sama di F1. Ini hasil yang istimewa bagi saya," ucapnya.

Peringkat kedua di Silverstone diduduki Sergio Perez (Red Bull). Sementara itu, Lewis Hamilton (Mercedes) kembali naik podium di kandangnya. Ia mampu finis di urutan ketiga disusul Charles Leclerc (Ferrari) dan Fernando Alonso (Alpine). (OL-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat