Fairtex dan Meksen Perang Komentar Sebelum Berduel
![Fairtex dan Meksen Perang Komentar Sebelum Berduel](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/10/cde26d91af76cb092bd6e585941b807a.jpg)
STAMP Fairtex dan Anissa Meksen dipastikan bakal bertarung dalam laga hibrida MMA x Muay Thai di Thailand dalam ajang One Fight Night 6 pada Januari 2023.
Meski masih tiga bulan lagi, tapi tensi perseteruan antara keduanya sudah memanas sejak saat ini. Itu terlihat setelah Meksen tampil di One Fight Night 2 di Singapura akhir pekan lalu. Dia menyindir Fairtex yang memang kerap menari saat memasuki laga atau bahkan setelah pertandingan.
“Dia (Fairtex) penari, sementara saya petarung sejati. Sesederhana itu,” kata Meksen yang merupakan pemilik gelar Juara Dunia Kickboxing dan Muay Thai tujuh kali itu soal calon lawannya.
Komentar itu ditanggapi oleh Fairtex yang juga tampil di Singapura. "Dia bilang saya cuma penari, tapi, apakah diapernah memenangi apa pun di One Championship, seperti gelar juara dunia misalnya?” sindir Fairtex yang merupakan mantan juara Dunia One Atomweight Muay Thai dan Kickboxing.
Di Singapura, Fairtex mengalahkan Jihin Radzuan. Kombinasi serangan sikut dan upaya kuncian yang ia tampilkan membuat Radzuan gagal mendominasi laga. Sementara Meksen tampil di laga Muay Thai melawan Dangkongfah Banchamek.
Baca juga: Kesehatan Mental Adalah Fondasi untuk Masa Depan Anak
Preview duel antara Fairtex dan Meksen menjadi salah satu cerita menarik yang tersaji di One Fight Nigh 2. Ajang itu sendiri dipuncaki oleh laga ketiga antara ratu strawweight “The Panda” Xiong Jing Nan dan ratu atomweight “Unstoppable” Angela Lee.
Sebelumnya, mereka telah berlaga sebaganyak dua kali dengan masing-masing mengantongi satu kemenangan. Di One Fight Night 2, mereka tampil habis-habisan sepanjang lima ronde demi menghasilkan sebuah laga epik yang bakal dikenang lama dengan kemenangan yang didapat oleh Jing Nan. Dia berhasil mempertahankan sabuk emas divisi strawweight.
Dalam laga pendukung utama, dua bintang BJJ Mikey Musumeci dan Cleber Sousa juga menjalani laga trilogi. Keduanya memiliki posisi imbang 1-1 menyusul dua laga sebelumnya yang terjadi lima tahun lalu. Di laga ketiga. Musumeci keluar sebagai pemenang untuk meraih sabuk Kejuaraan Dunia One Flyweight Submission Grappling perdana.
Atlet berjuluk “Darth Rigatoni” ini unggul lewat putusan juri berkat kreativitas yang ia tampilkan dalam mengincar upaya kuncian serta agresivitas sepanjang 10 menit laga. (R-3)
Terkini Lainnya
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
Imigrasi Batam Gunakan Sistem Autogate untuk Tujuan Singapura
Presiden Joko Widodo Kesal Banyak WNI Doyan Nonton Konser Di Singapura
Indeks Pariwisata Indonesia Meningkat, Jokowi: Tapi Kalah dengan Malaysia
Indonesia Hajar Singapura 3-0 dalam Laga Perdana Piala AFF U-16
Kota ini Menduduki Peringkat Termahal Bagi Ekspatriat pada 2024, Nomor 2 dari Asia Tenggara
Jelang Duel Melawan Westin Wilson, Jeka Saragih Tingkatkan Kemampuan Bertarung
Hasil UFC 302: Menang Submission, Islam Makhachev Sukses Pertahankan Gelar
Jeka Saragih akan Hadapi Laga Kedua di UFC, Lawan Westin Wilson
Gandeng WBC Asia, HSS 5 Jakarta Bakal Jadi Festival Tinju Terbesar di Indonesia
Resmi Dibentuk, INAMMAF Dorong Atlet MMA Berlaga di Level Internasional
Saenchai Juara Dunia Baru One Featherweight Muay Thai Usai Tumbangkan Petchyindee
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap