4 Kunci dan Cara Memasuki Garis Finish Lari Jarak Pendek
![4 Kunci dan Cara Memasuki Garis Finish Lari Jarak Pendek](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/b408917417c0a31d3ae51f92572a79ec.jpg)
LARI jarak pendek merupakan cabang olahraga lari yang menempuh jarak 400 meter ke bawah. Lari jenis ini juga sering disebut dengan sprint karena pelari atau sprinter akan melaju dengan kecepatan penuh menuju garis finish.
Pelari akan menggunakan start jongkok atau crouching start untuk mencapai kecepatan maksimal dari awal perlombaan dimulai. Catatan waktu sangat menentukan urutan pemenang. Oleh karena itu, teknik start, kecepatan berlari, juga teknik memasuki garis finish merupakan faktor-faktor penentu keberhasilan pelari.
Berikut 4 kunci dan cara memasuki garis finish lari jarak pendek.
1. Memantapkan start
Cara memasuki garis finish lari jarak pendek dengan memulai start yang benar. Ini penentuan menguntungkan atau merugikan pelari ketika mulai lari. Untuk mengurangi potensi tersebut, pelari harus melakukan start dengan cermat serta fokus untuk mendengarkan aba-aba dari wasit. Jangan lengah! Aba-aba yang digunakan pada start lari jarak pendek adalah "Bersedia", "Siap" dan "Yak" atau bunyi pistol start.
2. Gerakan memutar salah satu bahu
Gerakan ini dilakukan dada diputar dengan mengayunkan tangan ke depan atas, sehingga bahu sebelah kanan atau kiri maju ke depan. Teknik tersebut biasa dilakukan ketika persaingan dalam lomba lari berlangsung ketat. Tujuan teknik tersebut agar tubuh lebih cepat mencapai garis finish. Gerakan ini dilakukan saat mendekati garis finish.
3. Posisi dada sedikit dicondongkan ke depan
Teknik ini dilakukan agar tubuh segera menyentuh garis finis. Menggunakan cara ini juga harus diimbangi dengan gerakan menjulur ke depan atas. Jangan lupa untuk mengatur napas sehingga tubuh tetap rileks dan condongkan badan ke depan sejajar dengan lutut antara 25-30 derajat.
4. Sedikit menjatuhkan tubuh ke depan saat mendekati garis finish
Teknik ini dilakukan kedua tangan diayunkan ke belakang, gerakan ini di Amerika biasa disebut merobohkan diri, the lunge. Disarankan agar pelari dapat memperbanyak latihan terlebih dahulu sebelum melakukan gerakan ini.(OL-5)
Terkini Lainnya
Menang Sprint, Jorge Martin Pangkas Jarak
Bagnaia Mengamankan Kemenangan di Sprint MotoGP Austria
Alex Marquez Menangi Sprint GP Inggris
Sprinter Jamaika Shelly-Ann Fraser-Pryce Akan Pensiun Setelah Olimpiade Paris
Sprinter Indonesia Optimis Penuhi Target Emas di Asian Para Games Hangzhou
Hasil di Hangzhou jadi Pembelajaran Lalu Zohri untuk Olimpiade Paris 2024
Cedera, Sprinter Lalu Zohri Mundur di Final 100 Meter SEA Games
Zohri Belum Bisa Menjaga Nutrisi Baik Jelang Sea Games Kamboja
Sprinter Legendaris Usain Bolt Tertipu Miliaran Dolar AS
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap