visitaaponce.com

Zohri Belum Bisa Menjaga Nutrisi Baik Jelang Sea Games Kamboja

Zohri Belum Bisa Menjaga Nutrisi Baik Jelang Sea Games Kamboja
Pelari Lalu Mohammad Zohri(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

ATLET lari nasional Indonesia, Lalu Muhammad Zohri belum bisa menjaga nutrisinya dengan baik jelang perhelatan Sea Games yang akan diadakan di Kamboja bulan Mei mendatang. Hal ini disampaikan langsung oleh pelatih Zohri, Eni Martodihardjo. Menurutnya, Zohri tidak begitu menyukai menu di hotel yang dirasa agak hambar.

"Sepertinya nutrisinya masih belum (bagus). Tapi dia biasanya kalau pergi latihan di luar negeri bisa menyesuaikan sih. Kalau masih di Jakarta dia masih suka menu yang bukan menu hotel. Menu hotel kan kurang asin lah dan kurang inilah, itulah, biasa," tutur Eni saat dihubungi awak media pada Jumat siang (24/2).

Eni mengatakan biasanya ia selalu mengingatkan Zohri untuk bisa konsumsi nutrisi yang baik demi perbaikan performanya. Jika Zohri kurang selera makan maka ia akan mengarahkan Zohri untuk lebih banyak konsumsi buah-buahan.

"Kita kasih tau aja ini yang bagus gitu, kalau kamu banyak makan ini. Terus kalau kamu masih kurang enak makan ya kasih buah. Kalau dia ngeluh kurang ini, kurang itu atau kurang nafsu makan maka saya arahkan ke buah saja," lanjut Eni.

Di sisi lain, Eni menyebut masih memiliki kendala dalam penggunaan venue tempat berlatih untuk Zohri. Alasannya karena stadion Madya sebagai tempat utama berlatih juga digunakan untuk kegiatan konser, sehingga banyak sekali track yang tertutup dan menghalangi para atlet lari untuk berlatih.

"Ya itu kita pas lagi butuh latihan di track mau latihan estafet satu keliling tiba-tiba tracknya ditutup. Kalau dipake ya mau dimana lagi kita latihan. Di lapangan yang belakang itu ukurannya tidak sesuai, jadi kalau kita latihan tikungan bahaya ke kaki karena tikungannya terlalu tajam," ujar Eni.

Sebenarnya ada beberapa opsi lain yang bisa dijadikan tempat latihan bagi Zohri. Namun beberapa tempat yang ada belum memenuhi standar dan membuat latihan tidak maksimal. Stadion utama Gelora Bung Karno bisa saja jadi pilihan namun aturan tidak memperbolehkan membawa alat tentu akan menyulitkan nagi Zohri dan tim pelatih.

Baca juga: Jakarta STIN BIN Buka Laga Final Four dengan Kalahkan Jakarta Bhayangkara Presisi

"Kalau mau latihan di GBK boleh ke stadion utama tapi tidak boleh bawa peralatan. Kan pusing. Gak bisa bawa start block. Ke rawamangun juga disana penuh dengan orang luar. Saya latihan biasanya pake karet aja begitu kalau memang di track gitu. Ya gak bisa latihan dengan benar jadinya itu yang sangat sedih sekali karena kita butuh mengukur waktu track itu berapa kali dengan adanya penutupan itu jadi tidak bisa menghitung lagi," ucap Eni.

Jelang SEA Games di Kamboja nanti, Eni mengaku hanya menargetkan medali perak saja untuk Zohri. Alasannya karena dari hasil analisis pertandingan-pertandingan Zohri sebelumnya dan juga melihat pesaing pada ajang Thailand Open yang lalu maka medali perak adalah yang paling realistis bagi Zohri.

"Kalo saya masih lihat hasil dia terakhir dan hasil-hasil Thailand Open sm SEA Games yang lalu dia bisa di peraklah inshaa Allah," tambah Eni.

Menuju beberapa minggu jelang perhelatan lomba se-Asia Tenggara itu, Eni mengatakan saat ini Zohri fokus pada peningkatan kecepatan dan teknik start yang baik. Karena pada training camp yang dilakukan si Jamaika pada tahun lalu hanya berfokus pada aerobik dan kekuatan fisik atlet.

"Dia (Zohri) difokuskan ke daya tahan kecepatan, kecepatan, dan teknik start yg bagus. Sampai bulan November akhir di Jamaika dan latihan di sana itu hanya fokus ke aerobik sama strength jadi dengan kecepatan dan speed belum ada jadi begitu kembali ke jakarta mereka gak bisa ikut thailand open karena belum latihan speed. Sampai sekarang udh sekitar 80-85% latihan speednya," ucap Eni.(OL-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat