visitaaponce.com

Quartararo Sebut Sprint Race Berbahaya

Quartararo Sebut Sprint Race Berbahaya
Pembalap Yamaha Fabio Quartararo(AFP/PATRICIA DE MELO MOREIRA)

JUARA MotoGP 2021 Fabio Quartararo mengecam format sprint race yang baru diterapkan pada tahun ini dan menyebut format itu berbahaya.

Sprint race untuk pertama kali diterapkan di GP Portugal, Sabtu (25/3), dengan para pembalap melahap 12 lap untuk memperebutkan separuh poin dari yang diperebutkan di balapan sesungguhnya,

Sprint race pertama sepanjang sejarah itu dimenangkan oleh juara dunia Francesco Bagnaia disusul oleh sesama pembalap Ducati Jorge Martin dan pembalap Honda Marc Marquez.

Baca juga: Bagnaia Menang di Sprint Race Pertama di GP Portugal

Rencananya, sprint race akan digelar sebelum semua balapa MotoGP pada musim 2023.

Quartararo, yang merupakan pembalap Prancis pertama yang menjuarai MotoGP meramalkan sprint race akan menjadi bencana dan lebih banyak tabrakan akan terjadi di masa depan.

"Saya sama sekali tidak suka. Format ini berbahaya karena kalau kami tidak agresif, kami akan kehilangan poin," ungkap Quartararo.

Baca juga: Jelang Pembukaan MotoGP, Aleix Espargaro Dibayang-bayangi Kondisi Pascaoperasi

"Kami berada bak di hutan. Padahal kami berada di atas motor bukan mobil yang lebih aman dan setiap kontak tidak terlalu berbahaya. Secara fisik, sprint race ini sangat berat," lanjutnya.

Sprint race pertama sepanjang sejarah ini ditandai oleh kecelakaan antara pembalap Ducati Enea Bastianini dan pembalap Ducati-VR46 Luca Marini.

Bastianini mengalami cedera patah tulang selangka dan harus absen di GP Portugal dan balapan berikutnya, GP Argentina.

Pembalap Honda Joan Mir, juara MotoGP 2020, juga tidak finis, usai bertabrakan dengan Quartararo, yang mengakhiri sprint race di posisi 10. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat