Dito Ariotedjo Kemenpora adalah Rumah Seluruh Cabang Olahraga
![Dito Ariotedjo: Kemenpora adalah Rumah Seluruh Cabang Olahraga](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/571924c55b31381c639d79a32e113d5f.jpeg)
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menegaskan bahwa lembaga yang dia pimpin merupakan rumah bagi semua cabang olahraga. Hal tersebut dia sampaikan seusai mengikuti kirab Kontingen Indonesia pada Jumat (19/5).
Selain itu, Dito juga mengatakan bahwa Kemenpora juga tidak pernah menjadikan satu cabang sebagai anak emas. Jika ada kesan euforia yang timpang ke salah satu cabang, menurut Dito itu sangat wajar dan tidak perlu dibesar-besarkan.
"Melihat antusias masyarakat akan kemenangan timnas U-22 Indonesia, awalnya memang PSSI berniat mengadakan pawai. Lalu Kemenpora menyambut baik dan menawarkan agar digabung, karena Kemenpora awalnya juga berinisiatif melakukan acara serupa yang dihadiri seluruh cabang," jelas Dito dalam keterangannya yang diterima pada Sabtu (20/5).
Baca juga:
> Asam Lambung Menpora Naik saat Tonton Timnas U-22 Vs Thailand
> Erick Thohir: Emas Sepak Bola di SEA Games Momen untuk Revolusi Mental
Mengenai ada beberapa cabang yang punya berinisiatif memisahkan diri, seperti PSSI yang lanjut ke GBK dan Perbasi yang lanjut ke Senayan Park, itu dipandang Dito sangat wajar.
"Terkait kendaraan, itu murni masalah teknis, karena memang Jakarta hanya memiliki 1 bus atap terbuka, dan memang sudah dipesan oleh PSSI. Kemenpora memberikan opsi bus pawai dan didukung dari Pemprov Jabar, Pemkot Bandung, dan Pemkot Bogor," sambung dia.
"Tetapi kami merasa itu tidak sama sekali mempengaruhi euforia masyarakat yang menyambut Kontingen SEA Games 2023 yang pulang. Kirab ini milik semua Kontengen dan masyarakat yang antusias menyambut mereka," imbuh Dito lagi.
Selama pawai, Dito juga melihat normal ada kesemarakan yang lebih terhadap salah satu atau mungkin beberapa cabang. Dia mengatakan bahwa masyarakat antusias untuk semua atlet yang telah maksimal di Kamboja.
Baca juga: Federasi Sepak Bola Thailand Minta Maaf atas Insiden di Final SEA Games 2023
"Kita juara umum cabang ada tujuh, dan ada empat atau lima kita mencetak sejarah contohnya basket putri setelah 64 tahun mendapatkan medali emas, sepak bola 32 tahun, hoki putra baru sekali seumur hidup dapat emas, kriket kita baru sekali, dan atletik di nomor 4x100 meter juga setelah 12 tahun baru dapat emas lagi," kat Dito.
"Jadi di SEA Games ini banyak sekali target-target yang sudah lama tidak terlampaui akhirnya bisa dicapai yang puncaknya adalah jumlah medali emas yang merupakan adalah perolehan emas terbanyak selama 20 tahun terakhir. Kami yakin semua yang hadir karena untuk merayakan mereka-mereka yang telah berjasa untuk olahraga Indonesia," Tambah Dito.
Dito mengatakan lagi bahwa Kemenpora sejatinya berperan sebagai rumah bagi semua cabang. Niat baik kirab adalah untuk mewadahi antusiasme Indonesia mengungkapkan kebanggaannya terhadap semua atlet yang tampil di SEA Games 2023 sebagai pahlawan olahraga.
Dia berharap kirab bisa juga membudaya di masing-masing federasi cabang untuk mendukung dan seluruh masyarakat untuk memberikan apresiasi tanpa pandang bulu. "Tidak ada ruang bagi diskriminasi dalam semangat olahraga yang mempersatukan bangsa. Ini 100% apresiasi bagi mereka yang memberika dharma bhaktinya," tegasnya. (RO/Z-6)
Terkini Lainnya
Ricky Soebagdja Apresiasi Kerja Tim di Laga Perdana Piala Thomas Uber 2024
Indonesia Banding Sanksi AFC di Final SEA Games
Thailand Hukum Pemain dan Ofisial Timnas Terkait Perkelahian di Final Sepak Bola SEA Games 2023
Erick Thohir Hidupkan Kembali Revolusi Mental Jokowi
Pemain Timnas U-22 dan Indra Sjafri Disiapkan untuk Asian Games 2023
Kontroversi SEA Games Kamboja: Dari Podium Gelap hingga Tudingan Pakai Atlet Tiongkok
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap