Arsyad Al Banjari Bayar Kepercayaan Kemenpora di Berlin
![Arsyad Al Banjari Bayar Kepercayaan Kemenpora di Berlin](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/bc1061a39f7f9c3be38530cabf6483fe.jpeg)
ARSYAD Al Banjari berhasil meraih dua medali di Special Olympics Summer Games 2023 Berlin, Jerman. Satu medali emas dia dapat di nomor 100 meter gaya kupu-kupu Level B dengan catatan waku 1:23.28 dan medali perunggu di gaya dada 100 meter Level A dengan catatan waktu 1:23.45.
Dia menyatakan sangat bersyukur atas pencapaiannya itu. Keberhasilannya meraih prestasi di ajang dunia diakuinya berkat motivasi yang kuat dari dalam diri untuk membanggakan kedua orang tua.
Kemudian juga membayar kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui Menpora Dito Ariotedjo.
"Alhamdulillah sangat bahagia sekali dan ini merupakan pertama kalinya saya tampil bertanding di tingkat dunia. Terima kasih Pak Menpora Dito atas kepercayaan yang diberikan kepada saya," ucap Arsyad, Kamis (22/6).
Baca juga: Indonesia Diminta Jadi Tuan Rumah Special Olympics 2027
"Motivasi saya untuk dapat berprestasi di sini yang pertama adalah orang tua. Saya ingin membanggakan orang tua. Saya aslinya dari orang yang nggak punya. Bapak saya tukang pungut sampah di komplek-komplek orang," tutur Arsyad Al Banjari.
Bukan hanya pengalaman menjadi juara di level dunia melalui multi event Special Olympics Summer Games 2023 Berlin, atlet asal Kalimantan Selatan itu memiliki kesan tersendiri ketika menghadapi lawan dari negara lain.
"Pastinya seru karena kita tanding melawan negara lain. Tentu lawannya berat-berat, tapi Alhamdulillah di gaya kupu-kupu kita bisa tinggalin lawan 25 meter dengan selisih 18 detik , kalau di gaya dada saya cuma kalah 1.04 detik sama yang emas, saya mencatatkan waktu 1:23.45 sedangkan yang meraih medali emas mencatatkan waktu 1:22.41," ungkap Arsyad.
Baca juga: Prestasi di APG 2023 Jadi Modal Penting Pembangunan Olahraga Disabilitas
Kepada rekan-rekannya sesama atlet, dirinya berpesan untuk tak kenal lelah dalam berlatih dan berjuang mempersiapkan diri membela Merah Putih di ajang internasional. "Berjuang dan terus berjuang utuk mencapai kesuksesan," kata atlet yang telah berlatih sejak kelas 5 SD itu.
Sebelumnya, Dito mengatakan bahwa melalui eksistensi wakil Indonesia di ajang Special Olympics Summer Games, menjadi bukti komitmen pemerintah dalam upayanya mendorong semua potensi olahraga yang dimiliki oleh Indonesia.
"Para atlet SOIna memiliki talenta khusus, semangat juang yang sangat tinggi, sehingga mereka bisa menjadi inspirasi masyarakat Indonesia termasuk diri saya sendiri. Kemampuan yang ada pada diri para atlet SOIna merupakan sebuah hal yang positif dan berguna bagi bangsa dan negara," ucap Dito.
"Melalui Kemenpora, ini komitmen kami sebagai pemerintah, sehingga ini akan terus kita kembangkan dan fokuskan. Intinya kita mendorong yang namanya kesetaraan dan juga inklusivitas dalam pengelolaan ekosistem olahraga di Indonesia ini," pungkasnya. (Z-6)
Terkini Lainnya
Mensos Tri Rismaharini Motivasi Penyandang Disabilitas untuk Raih Sukses
Implementasi Inklusivitas, Bekali Kelompok Marjinal dengan Keahlian Digital Marketing
Kelompok Disabilitas harus Jadi Prioritas dalam Penanganan Bencana
0,66 Persen, Tingkat Kemiskinan Ekstrem di Jakarta Diklaim Alami Tren Penurunan
7 Tips Perencanaan Keuangan untuk Penyandang Disabilitas
OCBC Komitmen Tingkatkan Literasi Keuangan Kaum Disabilitas
Akuatik Indonesia Gelar 2nd SEA Open Water Swimming Dan Festival OWS di Bali
Yoga Akbar Jadi Ajang Healing Bersama dan Tingkatkan Mental Health
Cabang Unggulan Diminta tidak Risau soal Dana Pelatnas SEA Games 2025
Kemenpora dan Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring untuk Keberlanjutan Kebijakan SDM
Kemenpora Gulirkan Dukungan untuk Voice of Baceprot
MNC Bantah Larang Nobar Piala Asia U-23 2024
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap