Samai Rekor Senna, Verstappen Tolak Berpuas Diri
PEMBALAP Red Bull Max Verstappen mengatakan tidak ingin segera berpuas diri setelah menyamai rekor legenda Formula 1 Ayrton Senna dalam daftar kemenangan sepanjang masa ajang balap tersebut.
Hal ini menyusul keberhasilan Verstappen meraih kemenangan yang ke-41 di GP Kanada, akhir pekan lalu.
"Tentu saja, untuk bisa memiliki rekor yang sama dengan Ayrton adalah sesuatu yang luar biasa. Saya bangga akan hal itu, tapi tentu saja, saya harap perjalanan saya tidak berhenti di sini. Saya harap kami dapat terus memenangkan lebih banyak balapan," kata Verstappen, dikutip dari laman resmi F1, Minggu (25/6).
Baca juga: Raih Posisi Pole di GP Kanada, Verstappen Puji Performa Timnya
"Meskipun saya tidak suka membandingkan generasi yang berbeda, ketika saya masih kecil dan mengendarai go-kart, saya bermimpi menjadi pembalap F1 dan saya tidak pernah membayangkan memenangkan 41 GP," ujarnya.
Pembalap Belanda itu menjadi yang tercepat di GP Kanada, di depan Fernando Alonso (Aston Martin) dan Lewis Hamilton (Mercedes). Selain menyamai rekor Senna, kemenangan ini juga menjadi kemenangan ke-100 dari tim Red Bull di Formula 1.
Ia kemudian merefleksikan perjalanan kariernya di F1 yang banyak dipengaruhi sang ayah, Jos Verstappen. Ia menggambarkan sang ayah telah memberikan seluruh waktu dan tenaganya demi mencapai puncak di ajang balap bergengsi tersebut.
Baca juga: Sainz Diganjar Penalti Tiga Posisi di GP Kanada
"Dia mempersiapkan segalanya -- go-kart, mesin dan kemudian berkendara ke Italia bersama saya, di sela-sela sekolah, lalu kembali. Begitu banyak cerita yang bisa kami bagikan. Terkadang kami masih membicarakannya saat kami bersama... itu gila," kata Verstappen Junior tentang hari-hari awalnya di karting.
"Saya mungkin hanya akan sepenuhnya menyadari betapa banyak yang telah dia lakukan kepada saya. Dan setelah saya memiliki anak, saya akhirnya mulai memahami hubungan semacam ini," lanjutnya.
Ia mengungkapkan terkadang ia tidak mengerti dengan keputusan sang ayah yang langsung mengarahkannya ke dunia balap sejak dini.
"Kadang-kadang saya berpikir, 'Mengapa harus langsung begitu serius?', di mana Anda mungkin ingin lebih banyak bermain-main dan bersenang-senang, tapi dia bekerja untuk mencapai tujuan ini," kata Verstappen.
"Dia memiliki tujuan yang ditetapkan bagi saya untuk pertama-tama menjadi lebih baik darinya, kemudian mencoba untuk mencapai F1, dan akhirnya saya mencapai F1," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Charles Leclerc Sebut Masalah Mesin Membuatnya Nihil Poin di Kanada
Max Verstappen dan Red Bull Raih Kemenangan di Grand Prix Kanada
Max Verstappen Puas Posisi 2 di GP Kanada
George Russell Rebut Pole Position, Meski Waktu Putaran Sama dengan Max Verstappen di Grand Prix Kanada
Lando Norris Bukukan Waktu Tercepat di FP1 GP Kanada
Lewis Hamilton Optimistis Tim Mercedes Bisa Naik Podium di GP Kanada
Max Verstappen Raih Pole Position untuk Grand Prix Austria, Lando Norris di Posisi Kedua
Max Verstappen Raih Posisi Pole Sprint Race GP Austria
Lando Norris Bertekad Beri Tekanan terhadap Max Verstappen di GP Austria
Max Verstappen Mengaku Berhasil Juara GP Spanyol karena Start Bagus
Max Verstappen Jadi Juara di GP Spanyol
Max Verstappen Optimis Meski Kalah Rebut Posisi Pole di Grand Prix Spanyol
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap