Mir Akui 2023 Sebagai Tahun Terburuk dalam Kariernya
PEMBALAP Repsol Honda (HRC) Joan Mir mengatakan 2023 merupakan tahun terburuk sepanjang berkarier di kelas balap MotoGP.
"Ini tentu saja merupakan tahun terburuk dalam karier saya," aku Juara Dunia MotoGP 2020 itu, dikutip dari laman resmi MotoGP, Kamis (10/8).
"Banyak hal terjadi. Saya bisa melakukan hal yang saya suka, tapi saya juga mengalami banyak tekanan sejak sangat muda -- tekanan untuk terus maju atau tidak," imbuhnya.
Baca juga : Mir dan Marini Ingin Maksimalkan Potensi Jelang Musim 2024
Tahun ini menjadi tahun yang berat bagi pembalap Spanyol itu. Mir sebelumnya menderita cedera yang cukup parah di tangan kanannya karena kecelakaan di GP Italia yang membuatnya melewatkan setidaknya dua putaran MotoGP musim ini, di Jerman dan Belanda.
Ia mengatakan telah memanfaatkan waktu istirahat untuk memprioritaskan kesehatan fisik dan mentalnya sebelum kembali bersaing di trek.
"Istirahat ini sangat bagus untuk saya. Selain itu, saya cukup beruntung menjadi seorang ayah dan saya pikir, di saat-saat rumit seperti itu, memiliki secercah kegembiraan itu luar biasa. Ini memberi saya kekuatan untuk terus berusaha," kata Mir.
Baca juga : Joan Mir Sebut Ada Evolusi di Motor Honda 2024
Selain itu, ia mengungkapkan telah melakukan konseling ke psikolog olahraga. Ia menilai, hal itu diperlukan karena ingin mengubah situasi sulit dengan Honda dan tidak menginginkan adanya alternatif lain.
"Saya akan memenuhi kontrak dengan Honda. Ini adalah tim terbaik di dunia yang melewati masa sulit dan saya ingin menjadi bagian untuk mengembalikannya ke jalur yang benar. Yang saya inginkan adalah menang. Saya ingin kembali ke tempat saya berada di masa lalu," tegasnya.
Selain itu, Mir juga memuji rekan setimnya saat ini Marc Marquez dan mantan rekan setimnya Alex Rins (LCR Honda Castrol). Ia mengakui Marquez telah menangani momen-momen sulit lebih baik darinya.
Baca juga : Kondisi Mir Membaik setelah Crash di Valencia
"Jika Marc menderita dengan motor ini, itu berarti situasinya sangat menyedihkan. Dia adalah pembalap terbaik di grid, tidak diragukan lagi, dan tidak menyenangkan melihat seseorang yang telah memenangkan banyak hal menjadi seperti ini," kata Mir.
"Dia (Rins) juga telah mengatasi saat-saat sulit jauh lebih baik daripada saya. Saya berharap yang terbaik untuknya di Yamaha, dia adalah pembalap yang hebat," lanjutnya.
Sementara itu, putaran MotoGP selanjutnya adalah GP Austria di Sirkuit Red Bull Ring pada 18 hingga 20 Agustus. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Luca Marini Sebut GP Belanda Kesempatan untuk Mengeksplorasi Banyak Hal
Luca Marini tidak Sabar Lakukan Debut Bersama Repsol Honda
Simak Daftar Pembalap MotoGP 2024, Marquez Bersaudara Reuni
Kemenangan Marquez di Podium Sprint GP Valencia Jadi Kado Terakhir
Cedera, Joan Mir Dipastikan ABsen di GP Jerman
Mir dan Marini Ingin Maksimalkan Potensi Jelang Musim 2024
Marini Tegaskan Tekad Naik Podium di Musim 2024
Pulih dari Cedera, Joan Mir Siap Tampil di GP Inggris
Marc Marquez dan Mario Aji Semarakkan Parade MotoGP di Jakarta
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap