Timnas Basket Alihkan Fokus ke Asian Games
TIMNAS Basket Putra Indonesia menutup perjuangan Prakualifikasi Olimpiade Paris 2024. Meski tak lolos ke babak berikutnya, pengalaman serta pelajaran dipetik skuad Merah Putih yang bersiap menatap ajang Asian Games Hangzhou.
Pada laga pamungkas yang berlangsung di Al Fayhaa Stadium, Damaskus, Jumat (18/8), Yudha Saputera dan kawan-kawan menekuk Suriah 84-78.
Bagi Indonesia, kemenangan menjadi pembalasan karena ketika ajang Indonesia International Basketball Invitational 2023 di Indonesia Arena, Jakarta, beberapa waktu lalu Suriah menang 86-76.
Baca juga: Timnas Basket Putri Genggam Kemenangan Kedua
Kemenangan itu juga menghindarkan Indonesia dari posisi buncit alias juru kunci. Di klasemen, Indonesia menempati posisi kelima dari enam peserta dengan rekor dua kali kemenangan dan tiga kalah. Bahrain menjadi penguasa klasemen dan berhak lolos ke fase berikutnya.
Manager timnas, Jeremy Imanuel Santoso, menilai pertandingan di Prakualifikasi Olimpiade ini tergolong berat dan banyak memberikan pelajaran kepada manajemen tim, staf kepelatihan, dan para pemain.
Baca juga: Jumlah Kontingen Asian Games Masih Dievaluasi
"Kami sangat apresiasi Marques Bolden dan Yudha Saputera dapat finis di 10 besar performer di Prakualifikasi ini. Kemudian Juan Kokodiputra juga menunjukkan ketajaman dengan presentasi three point terbaik dengan prosentase 57,1%," ucapnya.
"Kami memang ingin persembahkan kemenangan (atas Suriah) juga di hari kemerdekaan bangsa Indonesia dan saya rasa walaupun kami belum berhasil lolos tapi anak-anak sudah meluapkan semua kemampuan yang tersisa di hari terakhir untuk mendapatkan kemenangan," ungkap Jeremy.
Hasil itu juga menjadi bekal timnas menuju Asian Games. Sebabnya, lawan yang akan dihadapi di Huangzhou nanti juga negara-negara yang ikut pada Prakualifikasi tersebut.
"Persiapan akan langsung dilakukan menatap Asian Games pada 24 Agustus,” imbuh Jeremy.
Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi mengapresiasi perjuangan pemain timnas yang mau habis-habisan sampai akhir meski di partai terakhir itu tidak berpengaruh terkait peluang ke Olimpiade Paris.
"Semangat tidak mau kalah yang ditunjukkan para pemain sangat bagus. Mereka tetap mau bawa bangga Indonesia meski peluang ke Olimpiade sudah tertutup. Ini mental yang bagus untuk masa depan bola basket Indonesia yang akan hadapi persaingan ketat di Asian Games Huangzhou," ucapnya. (Dhk/Z-7)
Terkini Lainnya
Tersingkir dari Wimbledon, Naomi Osaka Alihkan Fokus ke Olimpiade Paris 2024
KOI Rilis Seragam Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024
Ini Daftar Lengkap 29 Atlet Indonesia yang Lolos Olimpiade Paris 2024
Marta akan Tampil di Olimpiade Keenam Bersama Timnas Brasil
La Memo Bertekad Melaju ke Final di Olimpiade Paris 2024
Dua Atlet Renang Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade Paris 2024
Atlet Pacu Kuda Victoria Lee Incar Hasil Maksimal di Equestrian All Star Tour
Jadwal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Babak 16 Besar Asian Games Cek di Sini
Profil Sanggoe Darma Tanjung, Skater Peraih Perak Asian Games Bermodal Otodidak
Atlet Muhammad Sejahtera Raih Emas Pertama Indonesia dari Cabor Menembak
Jadwal Asian Games 2022 Hari Ini, Final Wushu, Skateboard, Rowing
Pemain Timnas U-22 dan Indra Sjafri Disiapkan untuk Asian Games 2023
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap