visitaaponce.com

Jumlah Kontingen Asian Games Masih Dievaluasi

Jumlah Kontingen Asian Games Masih Dievaluasi
Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari.(ANTARA/INDRIANTO EKO SUWARSO)

KONTINGEN Indonesia untuk Asian Games Hangzhou belum kunjung diumumkan meski gelaran makin dekat menyisakan waktu satu bulan ke depan.

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari mengatakan jumlah cabor serta atlet yang akan dikirim masih belum diputuskan karena masih ada evaluasi.

"(Jumlah kontingen) masih terus dievaluasi terus," kata Okto saat meninjau pelatnas hoki di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu (17/8).

Baca juga: Indonesia belum Tentukan Jumlah Cabang yang akan Diikuti di Asian Games 2022

Asian Games 2022 Hangzhou yang akan bergulir pada 23 September hingga 8 Oktober mendatang. Menurut Okto, masih akan ada rapat atau pertemuan lagi sebelum akhirnya pengumuman kepastian jumlah kontingen.

"Masih ada satu pertemuan lagi, saya tidak mau prematur (berbicara sebelum diumumkan), tetapi semua (cabor) yang punya potensi harus diberangkatkan," imbuhnya.

Baca juga: Target Berat untuk Timnas Hoki di Asian Games 2022

Di ajang multi-event Asia itu, Indonesia menempati posisi terbaik ketika menjadi tuan rumah edisi Jakarta-Palembang 2018 lalu. Saat itu kontingen Merah Putih finis di peringkat keempat dengan raihan 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu.

Di Hangzhou nanti, Indonesia memiliki pekerjaan rumah karena potensial kehilangan medali lantaran beberapa cabor unggulan tak diperlombakan di antaranya pencak silat yang kerap menjadi lumbung medali Indonesia.

Sementara itu, hoki Indonesia terus mempersiapkan diri. Catatan apik ditorehkan hoki yang bisa lolos ke Hangzhou melalui jalur kualifikasi.

KOI mendampingi federasi hoki Indonesia ketika terjadi dualisme kepengurusan yang menyebabkan tidak bisa tampil di SEA Games 2019 Filipina.

Setelah urusan organisasi diselesaikan, hoki Indonesia mampu lolos ke Asian Games berkat penampilan di ajang Asian Cup Jakarta tahun lalu. Turnamen ini menjadi ajang kualifikasi yang dilakukan oleh Federasi Hoki Asia (AHF).

Untuk tim hoki indoor putra, prestasi ditorehkan ketika mampu meraih emas di SEA Games lalu untuk pertama kalinya.

"Cita-cita harus emas. Ini Asian Games, jadi harus emas. Tidak ada yang enggak mungkin karena telah membuktikan dan saya melihat proses dari awal, mulai dari bagaimana susahnya (dualisme organisasi) hoki, lalu lolos kualifikasi, hingga pecah telor (raih prestasi) di SEA Games Kamboja," ucap Okto. (Dhk/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat