visitaaponce.com

Marquez Akui Kesulitan Kembali ke Performa Puncak

Marquez Akui Kesulitan Kembali ke Performa Puncak
Pembalap tim Honda Marc Marquez(AFP/Filippo MONTEFORTE)

MARC Marquez mengakui dirinya kesulitan kembali ke performa puncak yang membuat dirinya menjuarai MotoGP sebanyak enam kali setelah mengalami kecelakaan brutal, yang membuat tangan kanannya patah, tiga tahun lalu.

Pembalap Honda itu akan tampil di GP San Marino, akhir pekan ini, terpuruk di peringkat 19 dari 22 pembalap setelah hanya finis di dua balapan pada musim ini.

Marquez hanya berhasil menang lima kali sejak meraih gelar MotoGP keenamnya pada 2019. Dia mengalami patah tangan kanan di balapan pertama musim berikutnya. Dia pun baru pulih usai menjalani operasi keempat pada Juni tahun lalu.

Baca juga: Bezzecchi Bukukan Waktu Tercepat di Sesi Latihan Kedua GP San Marino

"Tiga musim terakhir benar-benar mimpin buruk. Saya kesulitan sejak mengalami cedera pada 2020, terutama di bidang kondisi fisik meski kondisi saya telah membaik pada saat ini," ujar Marquez.

"Saya belum bisa menang. Hal itu berat bagi seseorang yang terbiasa menang. Namun, saya dan tim bekerja keras untuk segera kembali ke puncak di olahraga ini."

"Saat ini, yang tersulit adalah agar tidak frustasi karena saya tampil apik namun tidak juga mendapatkan hasil yang positif. Hal itu menyebabkan Anda meragukan diri sendiri," lanjutnya.

Baca juga: Marini Putuskan Bertahan di Mooney VR46 Hingga 2024

Marquez meraih poin di GP Austria dan Catalunya. Namun raihan itu terlalu minim bagi tim Honda dan seorang pembalap papan atas.

Tim Honda hanya memenangkan tiga GP di tiga musim terakhir, semuanya melalui Marquez. Musim ini, tim pabrikan asal Jepang itu berada di dasar klasemen konstruktor. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat