visitaaponce.com

Atlet Wushu Indonesia Dipersiapkan Ikut Kejuaraan Internasional

Atlet Wushu Indonesia Dipersiapkan Ikut Kejuaraan Internasional
Ketua KOI Raja Sapta Oktohari (ketiga kanan) berbincang dengan atlet wushu Indonesia.(ANTARA/M RISYAL HIDAYAT)

PENGURUS Besar Wushu Indonesia memastikan tetap akan mengirim para atlet wushu untuk berkompetisi di sejumlah kejuaraan internasional yang akan berlangsung sepanjang 2024.

"Kami tetap harus mengirim atlet ke sejumlah kejuaraan internasional, lebih banyak pada single event tahun ini," kata Wakil Ketua Umum I PB Wushu Indonesia Iwan Kwok seperti dilansir dari Antara, Rabu (21/2).

Ia menyebutkan, sejumlah kejuaraan internasional yang akan diikuti, di antaranya Kejuaraan Dunia Junior Wushu di Brunei Darussalam, Asia Junior Wushu Championship di Tiongkok serta kejuaraan dunia lainnya di Australia dan Jepang.

Baca juga : Kemenpora Suntikkan Dana Pelatnas Rp6,23 Miliar untuk PB WI

"Ada juga University Combat Games, itu tingkat mahasiswa dunia yang akan kita ikuti tahun ini," katanya.

Iwan mengatakan, meskipun Wushu Indonesia siap berkompetisi di sejumlah kejuaraan tersebut, namun saat ini mengalami kendala berupa belum terbentuknya tim atlet melalui pemusatan latihan nasional.

PB Wushu Indonesia, kata dia, hingga saat ini belum mendapatkan dana pembinaan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), sementara untuk melaksanakan pelatnas dibutuhkan dana yang cukup besar sehingga tidak bisa mengandalkan cabang olahraga.

Baca juga : Indonesia Incar Gelar Juara Umum di APG 2020

"Kami berharap dana pembinaan bisa secepatnya turun sehingga pelatnas bisa segera dilakukan karena ini kan demi Indonesia juga," ujarnya.

Iwan mengatakan, meskipun belum ada pelatnas, para atlet tetap berlatih secara mandiri di daerah masing-masing sambil berlatih untuk persiapan mengikuti PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.

Latihan mandiri para atlet, kata dia, tetap diawasi oleh pelatih sehingga mereka tetap menyiapkan diri secara optimal untuk mengikuti kejuaraan internasional.

"Atlet tetap harus ikut kejuaraan internasional karena salah satu bahan evaluasi di Kemenpora nantinya adalah prestasi," pungkas Iwan. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat