Seluruh Atlet Pelatnas Angkat Besi Dikirim ke Kejuaraan Dunia
PENGURUS Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) memberangkatkan seluruh atlet yang kini menjalani pelatihan nasional (Pelatnas) untuk bersaing di IWF World Cup 2024 di Phuket, Thailand, pada 31 Maret hingga 11 April mendatang.
Ketua Umum PB PABSI Rosan Roeslani optimis kontingen Indonesia dapat menggondol sebanyak mungkin tiket menuju Olimpiade Paris 2024 dari ajang IWF World Cup 2024, yang menjadi kualifikasi terakhir menuju pesta olahraga sedunia itu.
"Tentunya ini kualifikasi yang harus diikuti secara mandatori. Sehingga kita mengirimkan semua atlet kita yang berpotensi masuk ke Olimpiade Paris 2024," kata Rosan, Selasa (26/3).
Baca juga : Tidak Buru Medali, Eko Yuli Fokus Cari Poin Olimpiade di Kejuaraan Dunia
Saat ini, tim angkat besi Indonesia telah memastikan secara otomatis dua tiket menuju Olimpiade 2024 Paris. Tiket tersebut telah diraih pada nomor 61 kg putra dan 73 kg putra.
Namun, penentuan lifter yang dapat memperkuat kontingen Merah Putih di Olimpiade Paris 2024 ditentukan lewat ajang IWF World Cup 2024.
Persaingan masih terjadi di nomor 61 kg antara Eko Yuli Irawan dan Ricko Saputra. Sementara di nomor 73 kg juga akan memperebutkan satu tiket antara Rahmad Erwin Abdullah dan Rizky Juniansyah.
Baca juga : Eko Yuli dan Ricko Berebut Tiket ke Olimpiade Paris 2024 di Thailand
"Memang kalau dilihat secara atletnya kita sudah ada empat yang lolos kualifikasi kebetulan di dua nomor yang sama. Namun, karena peraturan Olimpiade yang baru untuk nomor yang sama kita hanya bisa mengirimkan satu atlet," ujar Rosan Roeslani.
"Tapi masih ada atlet-atlet (di nomor) lain yang berpotensi yang bisa bertanding di Olimpiade. Harapannya, kita bisa berprestasi secara maksimal di Kualifikasi ini," tambahnya.
Selain berpeluang meloloskan lifter di kelas 61 kg dan 73 kg putra, Indonesia juga mempunyai peluang untuk merebut tiket ke Paris melalui Windy Cantika Aisah di kelas 55 kg putri dengan catatan harus melakukan total angkatan di atas 192 kg.
Baca juga : Usai Raih Emas SEA Games, Tsabitha Tegaskan Tekad Tampil di Olimpiade Paris 2024
Kemudian, Natasya Beteyob yang akan berebut tiket dengan Sarah di nomor 59 kg, dengan syarat harus menembus angkatan total di atas 221 kg.
Sedangkan di kelas 71 kg, Tsabitha Ramadani juga berpeluang lolos dengan catatan memiliki total angkatan di atas 241 kg. Begitu juga Nurul Akmal yang turun di kelas +87 kg dengan catatan memiliki total angkatan di atas 263 kg.
Dilansir dari keterangan resmi PB PABSI, berikut daftar kontingen Indonesia yang turun di ajang IWF World Cup 2024:
Atlet putri
- Juliana Klarisa (49 kg)
- Windy Cantika Aisah (55 kg)
- Natasya Beteyob (59 kg)
- Sarah (59 kg)
- Tsabitha Alfiah Ramadani (71 kg)
- Nurul Akmal (+87 kg)
Atlet putra
- Eko Yuli Irawan (61 kg)
- Ricko Saputra (61 kg)
- Mohammad Yasin (67 kg)
- Rahmat Erwin Abdullah (73 kg)
- Rizki Juniansyah (73 kg) (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Dilansir dari keterangan resmi PB PABSI, berikut daftar kontingen Indonesia yang turun di ajang IWF World Cup 2024:
Masuk 10 Besar Kelas 61 Kg, Eko Yuli Irawan Buka Peluang Tampil di Olimpiade Paris 2024
Eko Yuli Mengaku Persiapannya ke Kejuaraan Dunia Angkat Besi Baru 90 Persen
Usai Raih Tiga Emas di Kejuaraan Asia, Rahmat Erwin Bersiap untuk Kejuaraan Dunia
Rahmat Erwin Abdullah Pecahkan Rekor Dunia di Kejuaraan Dunia
Eko Yuli Raih Dua Medali Perak di Kejuaraan Dunia
Maryam March Maharani Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Lewat Kuota Kontinental
Lalu Muhammad Zohri Raih Tiket ke Olimpiade Paris 2024 Lewat Kuota Universality Place
Atlet Panjat Tebing dan Judo Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024
Veddriq Leonardo dan Rajiah Sallsabillah Raih Tiket ke Olimpiade Paris 2024
DPRD Kabupaten Bogor Dukung Keberadaan Special Olympics Indonesia
Timnas Voli Pantai Indonesia Melaju ke Semifinal AVC Beach Volleyball Continental Cup
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap