visitaaponce.com

PEMBALAP McLaren Lando Norris mencatatkan sejarah memenangi balapan F1 pertama dalam kariernya pada GP Miami, Amerika Serikat, Senin (6/5) dini hari. Kemenangan Norris mengejutkan juara bertahan Max Verstappen (Red Bull).

Norris, dalam balapannya yang ke-110 untuk McLaren, mengalahkan Verstappen dengan jarak lebih dari tujuh detik. Pembalap Ferrari Charles Leclerc finis ketiga.

Itu untuk kali pertama Verstappen ketika di trek kalah sejak terakhir kali pembalap Ferrari Carlos Sainz menang di Singapura pada September tahun lalu. Di GP Australia Maret lalu Verstappen juga tak naik podium namun kondisinya mengalami DNF.

Baca juga : Jadi Juara di GP Miami, Lando Norris Raih Kemenangan Pertama di Balapan Formula 1

Verstappen, yang start dari posisi terdepan, masih memimpin klasemen sementara dengan memenangi empat dari lima balapan pembuka musim ini.

Verstappen memimpin hingga lap ke-24 namun ketika dia masuk pit rekan setim Norris di McLaren Oscar Piastri mengambil alih pimpinan. Piastri masuk pit empat lap kemudian yang memungkinkan Norris untuk memimpin dan pembalap Inggris itu kemudian tak terkejar.

Norris baru masuk pit saat safety car keluar pada lap 30 yang memberinya keuntungan waktu. Safety car terjadi setelah Kevin Magnussen terlibat kecelakaan usai memotong Logan Sargeant.

Baca juga : Lando Norris Khawatir Penggemar F1 akan Bosan dengan Dominasi Max Verstappen

Norris memanfaatkan safety car dan Verstappen kesulitan mengejar. Selebrasi penuh suka cita dilakukan tim McLaren yang sudah menanti panjang untuk meraih kemenangan.

"Saya kira banyak orang meragukan saya selama ini. Saya telah membuat banyak kesalahan selama lima tahun terakhir, karier saya yang singkat, tapi hari ini kami melakukan semuanya bersama-sama, jadi ini semua untuk tim," ucap Norris.

“Saya tetap bersama McLaren karena saya percaya pada mereka dan saya memang percaya pada mereka dan hari ini membuktikan hal itu,” tambahnya.

Baca juga : Lando Norris Tercepat dalam Latihan Pertama Grand Prix Australia

Verstappen, yang mengeluhkan kurangnya cengkeraman psda bannya di kualifikasi dan selama balapan utama, mengatakan jet darat Red Bull-nya tidak mampu mengimbangi Norris setelah pembalap McLaren itu beralih ke ban keras.

“Mereka memiliki kecepatan lebih, Lando sulit dikejar. Itu sangat sulit bagi kami, tetapi pada hari-hari buruk kami mendapat P2," ucap Verstappen.

Sainz finis keempat dengan rekan setim Verstappen di Red Bull Sergio Perez di tempat kelima tetapi keduanya bertukar tempat setelah steward menjatuhkan penalti lima detik pascabalapan kepada pembalap Spanyol itu karena insiden dengan Piastri.

Pasangan Mercedes Lewis Hamilton dan George Russell finis keenam dan kedelapan sementara pembalap tim RB Yuki Tsunoda finis ketujuh.

(AFP/Z-9)