visitaaponce.com

Marc Marquez Ingin Pertahanan Konsistensi di MotoGP Prancis

Marc Marquez Ingin Pertahanan Konsistensi di MotoGP Prancis
Pembalap MotoGp tim Ducati asal Spanyol, MARC Marquez.(Dok. AFP)

MARC Marquez akan menghadapi MotoGP Prancis dengan modal penampilan impresifnya di Spanyol dengan finis urutan kedua setelah duel menegangkan dengan juara bertahan dua kali, Francesco Bagnaia.

Pembalap berusia 31 tahun ini belum membicarakan peluangnya untuk meraih gelar juara dunia ketujuh kalinya. Diganggu oleh cedera dan masalah penglihatan dalam beberapa tahun terakhir, beberapa orang khawatir masa-masa terbaiknya telah berlalu.

Namun, bagi Marquez, mengamankan posisi terdepan dan kemudian mengejar Bagnaia hingga garis finis di Jerez dengan motornya, merupakan langkah lain untuk kembali ke puncak. Itu adalah finis terbaiknya sejak ia juga menempati posisi runner-up di MotoGP Australia pada Oktober 2022.

Baca juga : Kualifikasi MotoGP, Bagnaia Tercepat Kalahkan Marquez

"Saya menang, dalam hal rencana saya, dalam jalur yang ada di kepala saya, dan saya menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Sekarang saya harus mempertahankan konsistensi saya dari beberapa balapan terakhir," kata Marquez mengutip AFP.

Marquez, yang meraih kemenangan ke-59 dan terakhirnya di Grand Prix Emilia-Romagna pada Oktober 2021, terpaut hanya 32 poin dari pemuncak klasemen Jorge Martin setelah empat balapan. Ia pun menepis anggapan bahwa akan menjadi penantang gelar musim ini.

"Bagi saya, ini masih terlalu dini. Bukan berarti saya tidak ingin memenangkan gelar, tapi masih terlalu dini untuk memikirkan hal itu karena saya tahu, dan saya sudah mengerti, saya akan mengalami banyak kesulitan di beberapa trek. Kita lihat saja nanti, tapi untuk saat ini penting untuk mendekati balapan dengan cara seperti itu," tutur Marquez.

Baca juga : Hasil MotoGP: Francesco Bagnaia Menangi GP Spanyol

Marquez terkejut bahwa ia terpaut lebih dari 30 poin dari rekan senegaranya, Martin, yang mengendarai Ducati-Pramac. Ia pun memprediksi perebutan gelar tahun ini akan sangat ketat.

"Hal itu menunjukkan bahwa kami membalap hingga batas kemampuan kami, bahwa masih akan ada banyak angka nol dan perebutan gelar juara akan sangat dekat. Bagi saya, sudah menjadi kebanggaan tersendiri bisa bertarung dengan para pemimpin Ducati," sebutnya.

(AFP/Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat