visitaaponce.com

JJ Redick, mantan pembawa acara podcast dan analis NBA, resmi diperkenalkan sebagai pelatih Los Angeles Lakers. Dia pun mengakui kekurangan terbesar dalam resumenya adalah minim pengalaman dalam melatih tim NBA.

"Saya belum pernah melatih di NBA sebelumnya," kata Redick dikutip dari ESPN, Rabu (26/6).

Redick pensiun dari karier sebagai pemain NBA setelah bermain 15 tahun pada 2021. Namun, dia tetap terhubung dengan dunia basket melalui berbagai media, termasuk menjadi co-host podcast bersama LeBron James, Mind the Game, dan menjadi komentator NBA Finals untuk stasiun televisi ESPN dan ABC.

Baca juga : Los Angeles Lakers Resmi Umumkan JJ Redick Sebagai Pelatih Kepala

Wakil Presiden Operasi Bola Basket Lakers dan Manajer Umum Rob Pelinka menegaskan pengalaman sebagai pelatih NBA dan pengalaman di NBA bukanlah hal yang menjadi pertimbangan utama dalam merekrut pelatih baru.

Dia memuji Redick sebagai seseorang yang inovatif dalam membentuk organisasi secara keseluruhan.

"Kadang-kadang mudah terjebak dalam pola yang sama dan melakukan hal yang sama seperti orang lain," kata Pelinka. 

Baca juga : Los Angeles Lakers Dilaporkan Kontrak JJ Redick Sebagai Pelatih

"Dalam percakapan kami dengan JJ, sangat jelas bahwa dia memiliki perspektif dan filosofi unik tentang basket dan cara mengajarkannya," lanjutnya.

Redick dilaporkan menerima kontrak selama empat tahun untuk melatih Lakers. Sebelumnya, manajemen Lakers juga telah berburu pelatih pada seri Final NBA 2024. 

Pelatih basket Universitas Connecticut Dan Hurley dikabarkan menolak tawaran kontrak enam tahun senilai US$70 juta dari Lakers.

Baca juga : LeBron James Tolak Tawaran Perpanjangan Kontrak dari Los Angeles Lakers

Lakers juga disebutkan telah mewawancarai beberapa asisten pelatih dari tim lain seperti Boston Celtics, Denver Nuggets, dan Minnesota Timberwolves. Namun manajemen Lakers mengalihkan pencarian mereka kembali kepada Redick.

Redick juga menyampaikan visinya sebagai Kepala Pelatih Lakers dengan memiliki rencana agar LeBron James lebih sering menembak tripoin dan agar Anthony Davis lebih mengendalikan serangan. 

"Salah satu hal yang saya bicarakan dengannya adalah gagasan dia sebagai pusat permainan," kata Redick.

Redick mengatakan peluang Lakers untuk menjadi juara musim depan adalah masuk akal, meskipun tim tersebut baru saja menyelesaikan musim di peringkat ketujuh klassemen akhir NBA Wilayah Barat, dan kalah dalam lima pertandingan dari Denver Nuggets di putaran pertama playoff  NBA.

"Jujur saja, saya ingin melatih Lakers. Saya ingin menjadi pelatih yang hebat di NBA. Dan saya ingin memenangkan kejuaraan. Dan saya ingin pemain saya memaksimalkan karier mereka," tutup Redick. (Ant/Z-1)