visitaaponce.com

Podcast, Komunikasi Politik dalam Kacamata Generasi Muda

Podcast, Komunikasi Politik dalam Kacamata Generasi Muda
Dharma Harisa(Dok pribadi)

DI era digital dan perkembangan teknologi informasi, politik telah mengalami perubahan signifikan dalam cara komunikasinya. Kaesang Pangarep, tokoh muda dalam dunia politik Indonesia, telah muncul sebagai salah satu contoh yang mencolok dalam mengubah wajah komunikasi politik.

Baca juga: Efektivitas Iklan Politik Capres di Media Massa

Kaesang merupakan figur yang menarik perhatian publik dalam dunia politik Indonesia. Ia merupakan contoh nyata generasi muda yang aktif dan bersemangat untuk berpartisipasi dalam politik. Salah satu alat yang digunakan Kaesang untuk berkomunikasi dengan masyarakat ialah podcast, yang telah menjadi wadah yang sangat efektif dalam menjangkau audiens yang lebih luas, terutama generasi muda.

Kaesang memiliki cara unik dalam berkomunikasi dengan audiensnya. Ia sering menggunakan bahasa yang sederhana dan akrab dalam podcastnya. Hal itu menciptakan ruang yang lebih santai dan akrab, yang kontras dengan citra politik tradisional yang sering kali dirasa kaku dan formal. Kaesang mampu mendekatkan dirinya kepada audiensnya, dan dengan demikian, ia menciptakan kedekatan yang mungkin tidak selalu terlihat dalam politik konvensional.

Baca juga: Negara Adalah Saya

Salah satu aspek menarik dari podcast Kaesang ialah undangannya kepada berbagai tokoh politik dan  masyarakat. Ia menciptakan ruang diskusi yang beragam dengan menghadirkan tamu-tamu dari berbagai latar belakang. Hal itu mencerminkan pendekatan yang inklusif dan terbuka dalam politik.

Gaya komunikasi politik Kaesang juga sering kali penuh dengan candaan dan humor. Dalam salah satu episode dari Podcast PDP di kanal Youtube Kaesang, ia mengundang salah seorang bakal calon presiden, yakni Ganjar Pranowo. Mereka  tampak penuh canda dalam berdiskusi walaupun mungkin berbeda pandangan tentang pilihan politik.

Hal itu menciptakan kesan yang lebih akrab dan menghibur dalam berkomunikasi politik. Pendekatan itu mungkin lebih menarik bagi generasi muda yang lebih terbiasa dengan bahasa yang santai dan humor dalam komunikasi mereka.

Salah satu ciri khas gaya komunikasi politik Kaesang ialah kesederhanaan dan keterbukaannya. Ia berbicara dengan bahasa yang akrab dan santai dalam podcastnya, yang mungkin bertentangan dengan citra politik tradisional yang sering kali terasa kaku dan formal.

Pada episode 30 PDP dengan judul, "Durasi Pendek, Performa Harus Maksimal!!, Kaesang mengundang Menkominfo Budi Arie Setiadi ke dalam podcastnya dan berbicara tentang kesukaannya terhadap lagu As If It's Your Last dari grup Blackpink." Hal itu menunjukkan bahwa Kaesang mampu membaca wacana-wacana populer, seperti ketertarikan anak muda kepada budaya K-Pop.

Selain menjadi sarana hiburan, podcast Kaesang juga membahas isu-isu politik yang relevan. Kaesang juga pernah menghadirkan Cak Imin dalam podcastnya. Cak Imin saat ini merupakan bakal calon wakil presiden yang berpasangan dengan Anies Baswedan.

Keputusan Kaesang untuk membahas isu politik bersama tamu-tamu seperti Cak Imin menunjukkan keterlibatannya dalam berdiskusi tentang isu-isu yang sedang terjadi dalam politik Indonesia. Hal itu penting karena Kaesang membantu menyebarkan kesadaran publik tentang masalah-masalah penting yang mempengaruhi masyarakat Indonesia. Walaupun dari tokoh yang dalam beberapa hal "tidak" menunjukkan komitmen yang sama dengan apa yang diusung Kaesang di PSI.

Namun, penting untuk diingat bahwa gaya komunikasi politik Kaesang tidak selalu tanpa kontroversi. Dalam beberapa kesempatan ia terlibat dalam candaan dan roasting yang menyinggung. Sebagai contoh, ia terlibat melakukan "roasting terhadap ayahnya, yakni Presiden Joko Widodo, dalam program podcastnya.

Meskipun ia mungkin dimaksudkan sebagai lelucon, hal itu dapat menciptakan persepsi negatif dalam komunikasi politik. Beberapa orang mungkin menganggap itu sebagai cara Kaesang untuk tetap autentik dan dekat dengan audiensnya, tetapi kontroversi dan kritik tidak selalu dapat dihindari.

Gaya komunikasi politik Kaesang dalam podcastnya telah mempengaruhi berbagai aspek dalam politik Indonesia. Pertama, ia telah berhasil menarik perhatian generasi muda. Dengan bahasa yang lebih santai, humor, dan isu-isu yang relevan, ia telah menciptakan koneksi dengan generasi muda yang mungkin sebelumnya kurang tertarik kepada politik. Ia juga sering kali menggunakan platformnya untuk mengajak generasi muda untuk terlibat dalam politik dan memahami pentingnya partisipasi mereka dalam pembentukan masa depan Indonesia.

Selain itu, Kaesang telah menciptakan ruang diskusi yang lebih terbuka dalam politik. Dengan mengundang berbagai tamu dan berbicara tentang berbagai isu, ia membantu menghadirkan perspektif yang lebih luas dalam politik. Hal itu penting dalam konteks politik yang sering kali terpusat pada narasi-narasi tertentu. Kaesang memberikan platform untuk berbagai pandangan politik dan pemikiran yang lebih kaya.

Dalam hal pengolahan isu-isu politik, Kaesang juga memberikan sumbangan yang signifikan. Ia membantu menyebarkan kesadaran publik tentang isu-isu penting dan mendorong audiensnya untuk terlibat lebih dalam dalam politik. Hal itu penting dalam membangun kesadaran politik dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses politik.

Namun, gaya komunikasi politik Kaesang juga tidak sepenuhnya tanpa kontroversi. Meskipun beberapa orang mungkin menganggapnya sebagai cara yang segar dan autentik untuk berkomunikasi politik, ada juga orang yang menanggapinya sebagai kurang serius atau tidak pantas. Hal itu enciptakan tantangan dalam menjaga keseimbangan antara komunikasi politik yang santai dan menjaga etika serta integritas politik.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat