Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Mari Berdamai dengan Tanah
![Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Mari Berdamai dengan Tanah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/bc90e67791d096501326b61a85f06bf5.jpeg)
TAHUN ini, Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day) diperingati pada Rabu, 5 Juni 2024 dengan mengusung tema "Restorasi Lahan, Penggurunan, dan Ketahanan terhadap Kekeringan" (Land Restoration, Desertification, and Drought Resilience).
Slogan yang digunakan yaitu "Tanah kita. Masa depan kita. Kami adalah Restorasi Generasi" karena tahun ini menandai peringatan 30 tahun Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Memerangi Penggurunan (UNCCD).
Maksud dari Restorasi Generasi yaitu kita tidak bisa memutar balik waktu, tetapi kita bisa menumbuhkan hutan, menghidupkan kembali sumber air, dan mengembalikan tanah. Kita adalah generasi yang bisa berdamai dengan tanah.
Baca juga : Ini 10 Bank Sampah Berkinerja Baik Tahun 2023, Raih Penghargaan KLHK
Sejarah Awal
Hari Lingkungan Hidup Sedunia berawal pada tahun 1972 ketika Majelis Umum PBB menetapkan 5 Juni sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia saat berlangsung Konferensi PBB tentang Lingkungan Hidup Manusia (5-16 Juni 1972) di Stockholm, Swedia (negara di Eropa). Hari istimewa ini pertama kali diperingati pada tahun 1973 dengan slogan “Hanya Satu Bumi” (Only One Earth).
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diadakan setiap tanggal 5 Juni sejak tahun 1973 merupakan inisiatif yang dipimpin Program Lingkungan PBB (UNEP), organisasi dalam sistem PBB dengan tujuan meningkatkan kesadaran untuk mengambil tindakan lingkungan yang positif di seluruh dunia bagi perlindungan alam dan planet bumi.
UNEP (United Nations Environment Programme) didirikan pada 5 Juni 1972 oleh Maurice Frederick Strong (1929-2015), pengusaha minyak dan mineral asal Kanada yang berperan penting dalam globalisasi gerakan lingkungan hidup. Dia menjadi Direktur Eksekutif pertama UNEP (1972-1975) yang bermarkas di Nairobi, ibu kota Kenya (negara di Afrika Timur). UNEP menjadi badan PBB pertama yang berkantor pusat di negara berkembang, bukan di New York, Jenewa, atau Wina.
Baca juga : Bantu Nelayan di Bali, PTPN Group Dorong Keberlanjutan Lingkungan
Prangko Tema Lingkungan
Indonesia pernah menerbitkan seri prangko istimewa "Hari Lingkungan Hidup Sedunia" pada 5 Juni 2015. Tema peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2015 kala itu tercetak pada prangko bernominal Rp 3.000,- yaitu “Seven Billion Dreams, One Planet, Consume With Care” (Tujuh Miliar Mimpi, Satu Planet, Konsumsilah dengan Hati-hati).
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) menerjemahkan tema itu menjadi “Mimpi dan Aksi Bersama untuk Keberlanjutan Kehidupan di Bumi" yang tercantum pada Carik Kenangan (Souvenir Sheet) bernominal Rp 5.000,- dan Sampul Hari Pertama (First Day Cover).
Tanah selalu diam walaupun diinjak. Namun, tanah bisa mengubur orang yang menginjaknya. Mari bersama menjaga tanah, air, dan udara untuk bumi yang lebih baik. Selamat Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024. * (Z-8)
Terkini Lainnya
Sejarah Awal
Prangko Tema Lingkungan
Pre-Event LCOY 2024: Sinergi Pemuda di Local Conference of Youth Indonesia
Antara NU dan Muhammadiyah, Beda Pertimbangan Ormas dalam Menyikapi Izin Tambang
Mengapa MPLS Penting untuk Siswa Baru di Sekolah?
Perlindungan Lingkungan dari Ancaman Industri Ekstraktif harus Jadi Prioritas
Waspadai Obral Izin Pengelolaan Sumber Daya Alam Jelang Pilkada
Sampah Plastik di Indonesia Terus Meningkat Akibat Gaya Hidup Instan
Peluncuran Aliansi Kolibri Jadi Upaya Nyata Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Sektor Pertanian
Peringatan Lingkungan Hidup Sedunia di Kota Tangerang berlangsung Meriah
Peringati Hari Lingkungan Hidup Dunia, Pemkot Tangerang Gelar Car Free Day di Jalan TMP Taruna
PJ Sekda Makassar Buka Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Empat Perempuan Muda NTT jadi Pelopor Aksi Krisis Iklim
Suarakan Kesadaran Lingkungan, Relawan PLN EPI Lakukan Aksi Bersih-Bersih Sungai Ciliwung
Dokter Spesialis SKP
Profesor Jabatan Akademik, bukan Gelar
Guru Besar di Indonesia: Mendorong Prestise dan Kualitas Akademik
Memahami Perlinsos, Bansos, dan Jamsos
Menyempitnya Ruang Fiskal APBN Periode Transisi Pemerintahan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap