visitaaponce.com

Panduan Waktu Mengganti Oli Sepeda Motor

Panduan Waktu Mengganti Oli Sepeda Motor
Proses perawatan sepeda motor.(DOK IST)

JIKA ingin memiliki sepeda motor yang awet, satu-satunya jalan ialah dengan cara merawatnya dengan baik dan secara berkala. Salah satu langkah perawatan terpenting adalah dengan melakukan penggantian pelumas atau oli secara teratur dan sesuai petunjuk.

Meski demikian, sebagian pengguna motor masih kerap bingung kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli.

Menurut owner Modifika, bengkel spesialis servis dan upgrade kendaraan, Agus Arianto, pemilik motor bisa menemukan informasi lengkap mengenai waktu untuk mengganti oli di buku manual. Buku tersebut pasti disertakan pada saat membeli motor.

Baca juga: BMW Jadi Rumah Baru Toprak Razgatlioglu Tahun Depan

“Sebenarnya dan pada umumnya, ganti oli akan dianjurkan dilakukan setiap 2.000 kilometer atau 1 bulan sekali, jadi dilihat mana yang lebih dulu," jelas Agus dalam keterangan resminya, Jumat (7/7).

Dengan melakukan ganti oli secara rutin, akan menjadikan mesin kendaraan menjadi terawat dan dapat memberikan performa dan efisiensi yang baik.

Baca juga: Bautista Perpanjang Kontrak dengan Ducati

Dikutip dari akun @modifika.official di Instagram, berikut hal penting terkait penggantian oli motor.

Periksa buku manual

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah merujuk pada buku manual. Di dalamnya terdapat informasi yang spesifik mengenai jadwal penggantian oli yang direkomendasikan. Produsen motor telah melakukan penelitian dan pengujian yang cermat untuk menentukan interval yang tepat berdasarkan kondisi mesin dan jenis oli yang digunakan.

Jarak tempuh

Interval penggantian oli seringkali ditentukan berdasarkan jarak tempuh. Pada umumnya, penggantian oli direkomendasikan setiap 3.000 hingga 5.000 kilometer, tergantung pada jenis motor dan lingkungan penggunaan. Jika motor sering digunakan di kondisi yang ekstrem, seperti berpergian dalam suhu panas atau mengendarai dalam kondisi lalu lintas yang padat, maka mungkin perlu mempertimbangkan untuk mengganti oli lebih sering.

Umur oli

Selain jarak tempuh, umur oli juga merupakan faktor penting. Oli mesin memiliki batas umur, terlepas dari jarak tempuhnya. Oli dapat teroksidasi dan terkontaminasi oleh kotoran mesin seiring berjalannya waktu. Jika motor sering digunakan dalam kondisi berat atau tidak aktif dalam waktu yang lama, disarankan untuk mengganti oli setiap 6 bulan atau sesuai dengan rekomendasi produsen.

Gaya mengemudi dan lingkungan

Gaya mengemudi dan lingkungan tempat mengendarai motor juga berpengaruh pada waktu penggantian oli. Jika sering mengendarai dengan akselerasi yang tinggi, berakselerasi dan mengerem secara tiba-tiba, atau menggunakan motor untuk membawa beban berat, oli akan mengalami tekanan yang lebih besar dan lebih cepat terdegradasi. Jika mengemudi di lingkungan yang berdebu atau berlumpur, partikel-partikel ini dapat mencemari oli dengan lebih cepat. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat