visitaaponce.com

Mengintip Proses Produksi Toyota Yaris Cross di Karawang

PT Toyota-Astra Motor (TAM) memeperkenalkan All New Yaris Cross pada Mei 2023 acara bertajuk 'World Premiere of Toyota’s New Urban Icon'. All New Yaris Cross akan mengisi segmen medium sport utility vehicle (SUV) untuk melengkapi line up di jajaran SUV Toyota, sekaligus melengkapi jajaran kendaraan hybrid Toyota di Indonesia. 

All New Yaris Cross juga menjadi model kendaraan elektrifikasi kedua yang diproduksi secara lokal di pabrik perakitan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) setelah Kijang Innova Zenix Hybrid. Pabrik TMMIN yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat ini memproduksi Yaris Cross untuk pasar domestik dan ekspor.

Kali ini TMMIN mengundang sejumlah wartawan untuk melihat langsung proses pembuatan SUV kompak itu dalam acara bertajuk Yaris Cross Plant Tour, Seni (7/8). Berlokasi di fasilitas Plant 2 TMMIN, Yaris Cross dibangun dari mulai lembaran-lembaran baja yang dicetak satu demi satu hingga disatukan dengan komponen lainnya hingga menjadi kendaraan seutuhnya.

Baca juga: TMMIN Tanam Rp2,5 Triliun untuk Produksi Toyota Yaris Cross Hybrid

Dimulai dari Press Shop, lembaran-lembaran baja dipotong dibentuk, dan di cetak menjadi berbagai komponen bodi kendaraan. Mulai dari lantai, pintu, bagian samping, atap, kap mesin dan sebagainya. Proses pencetakan dikerjakan dengan kombinasi lengan-lengan robot dan mesin pres bertekanan tinggi.

Setelah melalui pemeriksaan secara ketat dengan tingkat akurasi 20 micron, seluruh komponen bodi mobil kemudian disatukan di bagian welding shop. Bagian demi bagian disatukan menjadi sebuah struktur bodi monokok. Di bagian ini sepenuhnya mengandalakan kemampuan robot untuk menjaga kepresisian. Sisanya baru dilakukan secara manual. Setelah itu, bodi kendaraan dikirim ke bagian pengecatan.

Sebelum menyaksikan ke proses berikutnya, rombongan wartawan diajak 'mampir' untuk melihat proses perakitan baterai xEV. Di fasilitas ini menangani dua jenis baterai, yaitu Nickel Metal Hydride (NI-MH) dan Lithium Ion (Li-ion). Masing-masing digunakan pada Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid.

Baca juga: Kencan 'Short Time' dengan Yaris Cross Hybrid

Di sini sel-sel baterai disatukan dalam sebuah casing lengkap dengan perangkat battery management system (BMS), dan saluran cooling system. Sel baterai dan perangkat BMS sepenuhnya masih diimpor, selebihnya sudah dibuat di dalam negeri, menjadikan battery pack yang sudah jadi memiliki kandungan lokal antara 30-40%.

Yaris Cross Plat Tour, dilanjutkan ke bagian assembling. Di sini, bodi monokok yang sudah dicat dilengkapi dengan berbagai komponen pendukung. Mulai dari kaki-kaki, mesin, pelapis interior, panel instrumen, kelistrikan, baterai (untuk model hybrid) jok, kaca termasuk panoramic roof dan komponen lainnya hingga menjadi kendaraan seutuhnya.

Selanjutnya, para teknisi melakukan berbagai pengecekan dan pengujian fungsi dari peralatan dan fitur-fitur kendaraan, lalu berlanjut ke penyetelan lampu, keselarasan roda, performa, hingga pengereman yang dilanjutkan dengan proses pengecekan kebocoran air. Proses ini ditutup dengan rough test untuk memastikan tidak ada suara-suara janggal yang muncul saat diajak melewati jalan kasar.

Keseluruhan proses tersebut, berlaku untuk model-model yang diproduksi oleh TMMIN, kecuali untuk model-model non hybrid. (S-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Chadie

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat