visitaaponce.com

Stellantis Beli Saham Produsen Mobil Listrik Tiongkok Leapmotor

Stellantis Beli Saham Produsen Mobil Listrik Tiongkok Leapmotor
Kendaraan listrik Leapmotor CII Reev ditampilkan di International Motor Show IAA di Munich, Jerman selatan, pada 6 September 2023.(AFP/Tobias Schwarz.)

PRODUSEN mobil global Stellantis mengatakan pada Kamis (26/10) bahwa pihaknya akan membeli 20% saham pembuat mobil listrik Tiongkok, Leapmotor. Ini menjadikannya merek Eropa terbaru yang mencari pijakan di pasar negara yang sangat kompetitif melalui kemitraan dengan produsen lokal.

Leapmotor yang berbasis di Hangzhou hanya memproduksi kendaraan listrik dan relatif tidak dikenal di Eropa, meskipun menjual 10.000 mobil sebulan di Tiongkok. Stellantis ialah salah satu produsen mobil terbesar di dunia yang memiliki merek terkenal termasuk Alfa Romeo dan Jeep.

Berdasarkan kesepakatan tersebut, perusahaan yang berbasis di Belanda itu akan menghabiskan 1,5 miliar euro (US$1,6 miliar) untuk kepemilikan saham di Leapmotor. Kedua perusahaan juga akan mendirikan usaha patungan yang dipimpin Stellantis--Leapmotor International--yang akan memegang hak eksklusif untuk ekspor dan penjualan, serta manufaktur, produk Leapmotor di luar Tiongkok Raya.

Baca juga: Pembuat Ban Raih Penghargaan karena Menekan Polusi Mobil Listrik

"Seiring dengan berkembangnya konsolidasi di antara perusahaan-perusahaan rintisan kendaraan listrik yang mumpuni di Tiongkok, semakin jelas bahwa segelintir pemain EV generasi baru yang efisien dan gesit, seperti Leapmotor, akan mendominasi segmen arus utama di Tiongkok," kata CEO Stellantis Carlos Tavares. dalam suatu pernyataan.

"Ini waktu yang tepat untuk mengambil peran utama dalam mendukung rencana ekspansi global Leapmotor, salah satu pemain kendaraan listrik baru paling mengesankan yang memiliki pola pikir wirausaha yang mengutamakan teknologi seperti kami," katanya. Dengan 200 kendaraan di jalan-jalan Prancis sejak musim semi lalu, Leapmotor berusaha mengatasi hambatan peraturan dari Uni Eropa agar dapat diterapkan secara lebih luas di Prancis sebagai target pasar pertamanya di Eropa.

Baca juga: Waspadai Merek Mobil Modern yang Jual Privasi Data

Perusahaan rintisan itu menawarkan model kompak, T03, dengan harga 26.000 euro. Ini ditujukan untuk memenuhi permintaan pasar akan mobil listrik tingkat pemula.

Leapmotor mengatakan kepada AFP pada September bahwa mereka siap untuk bersekutu dengan kelompok Eropa, meskipun mereka tidak mengonfirmasi rumor tentang potensi aliansi dengan Stellantis. CEO perusahaan, Zhu Jiangming, memuji kemitraan dengan Stellantis sebagai tonggak sejarah besar dalam sejarah perusahaan.

Stellantis sudah hadir di Tiongkok melalui kerja sama dengan grup Tiongkok Dongfeng Motor untuk menjual mobil Peugeot dan Citroen di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia itu. Namun perusahaan tersebut mengalami kesulitan bisnis di sana. 

Pada pekan lalu diumumkan bahwa mereka akan menjual tiga pabrik milik perusahaan patungan tersebut ke Dongfeng Motor sejalan dengan, "Strategi mengurangi aset kami di Tiongkok." Begitu pun perusahaan patungannya dengan Guangzhou Automobile Group mengajukan kebangkrutan tahun lalu. 

Pabrikan Eropa lain juga meningkatkan kemitraan dengan perusahaan Tiongkok untuk memenangkan pelanggan lokal. Pada Juli, raksasa mobil Jerman Volkswagen mengumumkan akan berinvestasi lebih dari 600 juta euro di produsen kendaraan listrik Tiongkok XPeng. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat