Raksasa Smartphone Tiongkok Xiaomi Luncurkan Mobil Listrik Pertamanya
RAKSASA produk elektronik konsumen Tiongkok, Xiaomi, meluncurkan model mobil listrik pertamanya pada Kamis (28/12). Pimpinannya menyatakan ambisi untuk menjadi pembangkit tenaga otomotif global meskipun persaingan ketat di dalam negeri.
Xiaomi yang berbasis di Beijing merupakan produsen ponsel pintar terbesar keempat di dunia dan penyedia tablet, jam tangan pintar, headphone, dan skuter listrik terkemuka. Pada 2021, perusahaan tersebut mengumumkan niatnya untuk terjun ke dalam kendaraan listrik mengikuti tren beberapa perusahaan teknologi besar Tiongkok beralih ke sektor yang sangat kompetitif.
Bos Xiaomi Lei Jun naik ke panggung di Beijing pada Kamis (28/12) untuk memperkenalkan SU7, sedan yang dijadwalkan memasuki pasar pada 2025. Model ini terintegrasi dengan perangkat lunak Xiaomi untuk mengaktifkan fungsionalitas di seluruh rangkaian perangkat perusahaan dan akan diproduksi pabrikan lokal BAIC.
Baca juga: Wuling Umumkan Harga Resmi Mobil Listrik BinguoEV
"Tujuannya menjadi salah satu dari lima produsen otomotif terbesar dunia melalui kerja keras selama 15 hingga 20 tahun," kata Lei. Baterai SU7 akan dipasok oleh produsen mobil listrik terbesar di Tiongkok, BYD, serta raksasa baterai domestik CATL.
Banyak perusahaan teknologi terkemuka di Tiongkok--pasar otomotif terbesar di dunia--baru-baru ini berinvestasi di sektor kendaraan listrik di negara tersebut. Perusahaan asing kesulitan untuk mengambil alih pasar tersebut.
BYD ialah pemimpin pasar kendaraan listrik Tiongkok yang tak terbantahkan pada November dengan lebih dari 300.000 model terjual. Ini jauh di atas Tesla yang terjual lebih dari 80.000 model, menurut angka dari Asosiasi Produsen Mobil Tiongkok.
Baca juga: Penjualan SUV Naik Imbangi Keuntungan Iklim dari Mobil Listrik
Didirikan pada 2010, Xiaomi mencapai pertumbuhan pesat melalui strateginya memasarkan perangkat kelas atas dengan harga terjangkau yang awalnya dijual langsung melalui saluran online. Perusahaan tersebut dimasukkan ke dalam daftar hitam oleh Amerika Serikat pada 2021 karena dugaan kaitannya dengan militer Tiongkok. (AFP/Z-2)
Terkini Lainnya
Lembaga Pendanaan Kunci Sukses Ekosistem Kendaraan Listrik
Indonesia Sangat Siap Jadi Pesaing di Industri Kendaraan Listrik Global
Ekosistem Baterai dan Kendaraan Listrik Dinilai Belum Lengkap
Airlangga: Lewat Ekonomi Hijau, RI Dapat Keluar dari Middle Income Trap
Jokowi Resmikan Pabrik Cell Baterai Kendaraan Listrik Terbesar se-ASEAN
Menhub: Tamu VIP HUT RI di IKN Harus Pakai Kendaraan Listrik
Xiaomi Luncurkan Ponsel Entry Level Redmi 13, Cek Harganya
Redmi 13 akan Dirilis di Indonesia pada 5 Juni
Rilis di Tiongkok, Apakah Mobil Listrik Xiaomi SU7 akan Dipasarkan di Indonesia?
Redmi Note 13 Pro+ 5G Edisi Xiaomi Fan, Dibekali HyperOS
Art Jakarta Gardens, Bersemi dalam Kreativitas
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap