visitaaponce.com

PT Toyota-Astra Motor (TAM) meluncurkan kendaraan low multi purpose vehicle (LMPV) khusus taksi bernama Transmover. Transmover ialah varian terbaru dari Avanza namun dipasarkan dengan harga murah dalam kisaran Rp145 juta hingga Rp150 juta. Kendaraan dengan kapasitas mesin 1.300 cc dan transmisi manual tersebut sama dengan Avanza tipe E 1.3 L. Sementara, harga Avanza tipe terendah tersebut dijual Rp185,7 juta.

Sebelumnya, TAM pernah membuat kendaraan jenis sedan khusus untuk taksi, yaitu Limo yang merupakan varian dari Vios. "Toyota memproduksi kendaraan segmen taksi MPV karena memiliki pasar cukup besar," ujar Executive General Manager Vehicle Sales Operation Sub Directorate TAM, Fransiscus Soerjopranoto, di Jakarta, Rabu (30/11). Ia menambaahkan, diproduksinya Transmover karena banyak beroperasinya kendaraan komersial jenis Avanza pada berbagai daerah di Indonesia.

Selain itu, TAM pun telah melakukan studi cukup lama terkait kebutuhan jenis kendaraan komersial. "Pertama, durability mobil harus memiliki ketahanan lebih baik," ujarnya. Selain itu, kendaraan tersebut juga harus memiliki operasional cost yang lebih rendah, serta harga jual stabil. "Target penjualan itu kami saat ini Transmover bisa terjual 100 unit setiap bulannya. Namun memang tidak menutup kemungkinan bisa bertambah ke depannya," ujar Fransiscus.

Terkait harga yang lebih murah dibandingkan dengan Avanza tipe E, Fransiscus mengatakan hal itu terjadi karena ada beberapa spek yang diubah dengan grade lebih rendah, tetapi tetap aman untuk operasional. Ia mencontohkan yang berbeda dengan Avanza antara lain, spion, pelek, interior, radiator grill, dan material warna. Product General Manager TAM Bansar Maduma menjelaskan nama Transmover merupakan singkaran dari Transport You to Move to Another Place, yang maknanya tetap berfungsi sebagai moda transportasi.

"Sempat bingung mengenai penamaan, sempat terpikir juga menggunakan Toyota Limo MPV, tapi pada akhirnya sepakat menggunakan nama Transmover. Ini juga sudah memenuhi aturan pemerintah di mana ukuran mesin di 1.300 cc sampai 1.500 cc," ujar Bansar. Ia mengemukakan kebutuhan taksi MPV ini meningkat sejak 2014, dan Toyota sudah mengembangkan sejak lama. "Jadi menunggu aturan pemerintah dahulu, di mana dahulu baru dibolehkan sedan belum MPV, tetapi sekarang sudah," ujar Bansar.

Keberadaan Transmover mendapat sambutan dari para pengusaha taksi. Seperti dikemukakan pengurus perusahaan taksi Sadewa, Halomoan Purba. Ia mengutarakan sejak 2010, para pengusaha taksi sudah berharap ada kendaraan MVP murah khusus taksi. Ia mengutarakan banyak beredar kendaraan komersial jenis MPV, seperti Avanza. Namun, belakangan ada larangan pemerintah. Karena itu, ketika ada Transmover yang memang menjadi kendaraan khusus taksi, dipercaya akan disambut baik oleh para pengusaha taksi. "Kami sudah menanti Transmover dan sudah lihat di Yogyakarta," ujarnya. Dia mengaku akan melakukan peremajaan taksi-taksi yang dikelolanya dengan Transmover.