visitaaponce.com

Saatnya Fokus Membangun Bangsa

Saatnya Fokus Membangun Bangsa
Presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin, mendapat ucapan selamat dari komisioner KPU.(MI/MOHAMAD IRFAN)

TAHAPAN Pilpres 2019 telah berakhir­ kemarin dengan ditetapkannya pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Penetapan itu dilakukan KPU setelah Mahkamah Konstitusi pada Kamis (27/6) menolak seluruh gugatan sengketa perselisihan hasil Pemilu Presiden 2019 yang diajukan pasangan nomor urut 02.

“Menetapkan, pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih dalam ­Pemilu 2019 nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin dengan perolehan suara sebanyak 85.067.362 atau 55,5% dari total suara sah,” kata Ketua KPU Arief Budiman dalam rapat pleno terbuka di Gedung KPU RI, Jakarta, kemarin.

Seusai ditetapkan sebagai presiden terpilih, Jokowi ­mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan rakyat ­Indonesia kepada dirinya dan Ma’ruf Amin untuk memimpin Indonesia selama lima tahun mendatang.

“Kami berdua akan mende-dikasikan diri kami untuk mencapai cita-cita para pendiri bangsa. Kami berdua akan berjuang sekuat tenaga untuk melanjutkan fondasi yang telah kami bangun bersama Bapak JK pada periode pertama pemerintahan,” kata Jokowi

Ia menyadari tidak akan mampu membangun ­Indonesia seorang diri. ­Karena itu, Jokowi mengajak Prabowo dan Sandiaga untuk ikut ­berpartisipasi membangun negeri ini.

“Saya mengajak Pak Prabowo Subianto dan Pak Sandiaga Uno untuk bersama-sama membangun negara ini. Saya yakin beliau berdua adalah patriot yang menginginkan negara kita makin kuat, makin maju, dan adil dan makmur,” ujarnya.

Wakil presiden terpilih, Ma’ruf Amin, menyatakan dirinya bersama Jokowi akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengemban amanat rakyat. Ma’ruf juga memastikan, bersama Jokowi dia akan bekerja untuk menghadirkan keadilan bagi rakyat dan demi kemaslahatan bangsa.

“Oleh karena itu, mari kita semua untuk rukun kembali. Jangan lagi ada tidak bertegur sapa antara satu dan yang lain,” ujarnya.

Harapan serupa juga tercurah dari Jokowi. Ia menginginkan agar negeri ini menghilangkan perdebatan lantaran perbedaan politik.

“Sekali lagi saya mengajak rakyat untuk melupakan perbedaan politik yang sempat membelah kita, 02 dan 01. Kita harus bersatu kembali menjadi Indonesia, negeri Pancasila yang mempersatukan kita semua,” pungkasnya.

Negarawan
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai ajakan untuk kembali bersatu menunjukkan Jokowi tidak terjebak dengan bentuk polarisasi ketika pemilu.

Menurut Surya, Jokowi menyadari bahwa untuk membangun bangsa Indonesia menjadi lebih maju lagi dibutuhkan kerja sama dari seluruh elemen bangsa. Ini menunjukkan sikap Jokowi lebih dari sekadar politisi, tetapi sebagai negarawan.

“Kita semuanya harus membangun kesadaran menjadi sesuatu yang bisa memperkukuh semangat kebangsaan kita. Nilai-nilai seorang politisi tidak hanya berhenti menjadi politisi, tetapi harus belajar menjadi seorang negarawan, statesmanship, fairness, gentle, bertanding siap untuk kalah serta siap untuk menang,” ujarnya. (Dro/X-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat