Pengamat Duga Surat Suara Tercoblos di Malaysia Rekayasa
![Pengamat Duga Surat Suara Tercoblos di Malaysia Rekayasa](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2019/04/1318a51223d42afa99aa7ba6c73232c0.jpg)
PENGAMAT Intelijen Stanislaus Riyanta menilai kasus dugaan pencoblosan surat suara di Selangor, Malaysia, bentuk upaya delegitimasi Pemilu 2019. Kasus itu dianggapnya penuh ‘bau amis’.
"Dugaan kuat pelaku adalah lawan politik dari pemilik suara tercoblos," kata Riyanta lewat keterangan tertulis, Minggu (14/4).
Kesimpulan tersebut dilihat dari beberapa fakta analisis. Pertama, surat suara ditemukan bukan di tempat penyimpanan resmi. Kedua, penggerebekan dilakukan simpatisan kubu tertentu.
Baca juga : Ini Motif Tersangka BBP Ciptakan Hoaks 7 Kontainer Kotak Suara Tercoblos
"Fakta ini jelas sangat sulit diterima jika hal tersebut bukan suatu pengondisian dengan tujuan menyudutkan pihak tertentu," ucap Stan.
Gerak-gerik pelaku dalam video rekaman yang beredar di media sosial juga dinilai amat tenang. Padahal, pelaku telah ketahuan sedang mencoblos surat suara salah satu pasangan calon.
"Normalnya pelaku akan segera menghentikan aktivitas atau berupaya menghilangkan jejak. Ini sengaja diekspose dengan sangat tenang," terang Stan.
Baca juga : 78 Juta Surat Suara Dicetak di Makassar
Menurut dia, surat suara tersebut kemungkinan besar berasal dari model pemungutan suara dengan kotak pos. Dia yakin surat suara itu tidak sampai ke tujuan dan direkayasa.
"Pelaku melihat kerawanan lemahnya pengawasan model pemungutan suara dengan model kotak pos. Diprediksi juga pelaku mempunyai akses ke jasa ekspedisi pengiriman surat suara tersebut," jelas Stan.
Dia menyarankan kepolisian mengecek keaslian dari surat suara tersebut. Apabila palsu, pelaku dan saksi di tempat kejadian perkara (TKP) harus ditangkap dan dimintai keterangan.
"Yang nantinya akan menghasilkan suatu petunjuk terkait siapa yang menyiapkan membawa dan memerintah untuk mencoblos surat suara tersebut," tutur dia.
Namun, jika surat suara asli, kepolisian bisa melakukan pelacakan model surat suara dan kurir yang membawa. Tidak hanya itu, polisi juga bisa mencari petunjuk dari pemilik rumah toko (ruko) yang dipakai untuk menyimpan dan mencoblos surat suara. (Medcom/OL-2)
Terkini Lainnya
Pengamat Nilai Hak Angket Sebagai Langkah Menarik
Mahasiswa Perlu Gunakan Hak Suaranya Sebagai Penentu Pemilu 2024
KPU Berharap Terdakwa Hoaks Surat Suara Dihukum Maksimal
Bagus Didakwa Sebagai Pencipta Hoaks Surat Suara Tercoblos
Hoaks Template Braille Rusak, KPU: Jangan Langsung Percaya
Daftar Cawapres, Mahfud Pakai Baju yang Disiapkan Lima Tahun Lalu
Pendukung Jokowi 2019 Disebut Beralih ke Prabowo
Burhanuddin Muhtadi Laporkan Empat Akun ke Bareskrim
Livi Zheng Ceritakan Kemeriahan Nyoblos di Los Angeles
TKLN 01 Malaysia: Evaluasi Kinerja PPLN dan Panwaslu Kualu Lumpur
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap