Kendala Jaringan tidak Ganggu Rekapitulasi
![Kendala Jaringan tidak Ganggu Rekapitulasi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2020/12/ac03309fc53ad8540f2f11f559f505e8.jpg)
SISTEM informasi rekapitulasi (Sirekap) yang dibuat KPU sebagai alat bantu publikasi hasil rekapitulasi Pilkada 2020 sempat mengalami kendala. Petugas Kelompok Penyelenggara Pemilihan (KPPS) di beberapa daerah pun tidak bisa mengakses situs tersebut melalui telepon seluler.
Namun, komisioner KPU Evi Novida Ginting menuturkan kendala itu tidak mengganggu proses publikasi tahapan rekapitulasi dari tempat pemungutan suara (TPS) ke tingkat kecamatan. “Kalau dibilang tidak bisa diakses, tentu tidak benar karena publik bisa akses sebanyak 52% informasi dan data yang ada telah bisa dilihat dan buka di situs Infopemilu.kpu.go.id,” terang Evi.
Evi menjelaskan, pada hari pemungutan suara, data masuk ke sistem Sirekap mencapai 52,8% TPS (157.979 dari total 298.938 TPS) sudah tayang dalam info pemilu. Lalu, pada Kamis (10/12), data rekapitulasi yang tayang di Infopemilu sudah mencapai 66% TPS (197.227–298.938 TPS).
“Masih berjalan rekapitulasinya. Tentu dengan tata cara yang baru di awal perlu adaptasi, memerlukan waktu untuk bisa berjalan lancar,” jelas Evi.
Peneliti Perludem Heroik Pratama menjelaskan berdasarkan data yang dapat dihimpun dari 64 responden yang tersebar di sejumlah TPS, sebanyak 39,1% penggunaan Sirekap tidak dapat dilakukan atau terdapat kendala dan 60,9% menyatakan bisa digunakan.
“Pada hari pemungutan suara di Rabu, 9 Desember2020, laman publikasi Sirekap Infopemilu.kpu.go.id dalam beberapa waktu tidak bisa diakses,” papar Heroik.
Sebanyak 54,7% hasil pemantauan, responden mengakui terdapat kendala dalam penggunaan Sirekap di TPS dan sebanyak 43,8% pemantauan responden mengalami kendala aplikasi tersebut tidak bisa dibuka melalui telepon seluler.
Pada saat akan mengunggah foto formulir model C Hasil-KWK (hasil penghitungan suara di TPS), hasil pemantauan menunjukkan 56,3% responden menjawab terjadi pengulangan dalam melakukan foto. “Lebih lanjut sebanyak 57,8% hasil pemantauan responden menjawab terdapat kesulitan mengakses,” paparnya.
Direktur Eksekutif Netgrid Hadar Nafis Gumay mengatakan niat penyelenggara pemilu mengharapkan Sirekap sebagai sarana publikasi cepat yang dapat diakses cepat oleh masyarakat tentang hasil sementara pilkada belum tercapai. (Ind/P-1)
Terkini Lainnya
Pengadu Ketua KPU ke DKPP bakal Hadiri Sidang Putusan Besok
Pemerintah belum Jadwalkan Pelantikan Serentak Kepala Daerah Pilkada 2024
Resmi, Usia Minimum Kepala Daerah 30 Tahun Dihitung saat Pelantikan
Pemilu 2024 Kemunduran Luar Biasa bagi Keterwakilan Perempuan
KPU RI Koreksi Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Pilkada 2024
Sidang Putusan DKPP Terkait Asusila Ketua KPU RI Digelar Terbuka
4 TPS di Cianjur Hitung Ulang Surat Suara Pileg
KPU Gelar Pemilu Ulang di Gorontalo dan Ternate pada 22 Juni 2024
KPU Genjot Antusiasme Warga saat Pemilu Ulang 2024
Siap-Siap, Petugas KPU Bakal Coklit Data Pemilih Pilkada ke Rumah Warga
Saksi PPP di Riau Sebut tak Dapat Hak Pilih karena Kehabisan Surat Suara
KPU Bantah Suara PPP Dipindah ke Garuda di Pileg 2024
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Mengapa Nama Ibu tidak Tertulis di Ijazah?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap