Gibran Terseret Kasus Bansos, Relawan Fitnah Pengusaha Hitam
![Gibran Terseret Kasus Bansos, Relawan: Fitnah Pengusaha Hitam](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2020/12/b4784d256b105938764d2bc349a8e88d.jpeg)
KELOMPOK relawan Presiden Joko Widodo bersuara keras terhadap isu yang miring yang menerpa Gibran Rakabuming Raka.
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu disebut-sebut terseret dalam kasus dugaan korupsi bansos yang melibatkan mantan Menteri Sosial Juliari Batubara.
Pendiri Barisan Relawan Jokowi (Bara JP) Roy Maningka menduga ada tudingan terhadap calon Wali Kota Solo itu sengaja dihembuskan bersamaan dengan momentum rencana reshuffle kabinet oleh Presiden Joko Widodo.
"Bisa dari pengusaha hitam kaki tangan dari pejabat busuk. Mereka kolaboasi mengkontruksi opini negatif ke Presiden dan keluarganya," tandas Roy via pesan singkat, Senin (21/12).
Menurut Roy, sangat aneh karena serangan ini dilontarkan jelang reshufle kabinet bukan ketika Juliari dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Ia menduga ada pengusaha hitam di balik pengadaan bansos yang terganggu dengan penangkapan KPK.
"Tidak ada urusannya bansos sembako dengan Gibran. Keluarga presiden tidak ada yang berbisnis. Justru saya malu anak presiden bisnisnya cuma matrabak dan ketering. Kalau mau ya bisnisnya itu minyak atau pengadaan yang angkanya triliunan. Tidak perlu dilayani fitnah tersebut. Apalagi orang sakit hati dengan reshufle," kata Roy.
Terpisah, Gibran menepis dirinya terlibat pengadaan bansos. Gibran pun menantang agar semua pihak membuktikan kepada KPK untuk menelusuri kebenaran isu tersebut.
Selain itu, dia juga meminta agar melakukan pengecekan kepada pihak Sritex.
"Nanti silakan di-crosscheck KPK, crosscheck ke Sritex, sepertinya Sritex juga sudah keluarkan statement, jadi itu berita tidak benar dan tidak bisa dibuktikan. Kalau mau korupsi, kenapa kok baru sekarang, tidak dulu-dulu? Tidak, saya tidak pernah seperti itu," tandasnya.
Terkait dengan dana kampanye dalam Pillada Solo, Gibran mempersilakan seluruh pihak untuk memeriksa secara langsung mengingat laporan itu secara terbuka dan transparan.
"Lho 'kan bisa dicek sendiri, bisa dicek semua LHKPN, dana kampanye bisa semua dicek online. Silakan nanti dicek kepada Bu Roro selaku bendahara tim Gibran, kami tak pernah tutup-tutupi," pungkasnya. (Ant/OL-8)
Terkini Lainnya
Pelebaran Defisit Imbas Gencarnya Belanja sejak Awal Tahun
Pemain Judi Online Didominasi Masyarakat Miskin, Diduga Penerima Bansos
Penanganan Kemiskinan di Daerah Perbatasan Cegah Kehancuran Bangsa
Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Berjumlah 6 Juta Paket
KPK: Nilai Proyek Bansos Presiden yang Dikorupsi Capai Rp900 Miliar
Bansos tak Efektif Kurangi Angka Kemiskinan
Rapimnas Pemuda Katolik 2024 Turut Dihadiri Gibran
Prabowo Dapatkan Jaminan Penggunaan APBN 2025 dari Banggar DPR RI
Gibran Disebut Miliki Peran Penting di Pemerintahan Prabowo
Presiden Jokowi Berlibur ke Candi Borobudur Bersama Keluarga
Prabowo-Gibran Bahas Perkembangan Situasi Gaza dengan Emir Qatar
DPR Harus Berfungsi Awasi Pemerintahan Prabowo-Gibran
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap