visitaaponce.com

Dinilai Paling Transparan, KPK Termotivasi Bekerja Lebih Baik

Dinilai Paling Transparan, KPK Termotivasi Bekerja Lebih Baik
Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta.(MI/Susanto)

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadikan hasil survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) sebagai motivasi untuk bekerja lebih baik. Kepercayaan masyarakat merupakan modal besar dalam upaya membebaskan negeri dari hama rasuah.

Dalam survei mengenai pemberantasan korupsi yang dirilis KedaiKOPI pada Senin (25/1) itu, 85,5% responden menilai kinerja KPK sudah baik. Selain itu, dari hasil survei itu, 19,7% responden menilai KPK sebagai lembaga paling transparan.

"Hasil survei tersebut sebagai cerminan ekspektasi publik kepada KPK dan ini tentu menjadi motivasi untuk kami terus bekerja sebaik mungkin," kata Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengatakan, saat dikonfirmasi, Selasa (26/1).

Ia mengatakan hasil survei ini merupakan cerminan atas harapan masyarakat Indonesia terhadap KPK dalam upaya pemberantasan korupsi. Upaya memberantas korupsi tidak terlepas dari peran serta masyarakat.

Untuk itu, KPK selalu mendengar setiap masukan maupun kritik dari masyarakat mengenai kerja-kerja pemberantasan korupsi. "KPK selalu terbuka atas masukan dan kritikan dari masyarakat," terangnya.

KedaiKOPI telah menggelar survei pada 4-11 Januari 2020 dengan melibatkan 2.000 responden yang berada di 34 provinsi di Indonesia. Metode survei menggunakan wawancara tatap muka (home visit) dan margin of error sekitar 2,19% pada interval kepercayaan 95%.

Responden menilai kerja KPK baik karena tiga alasan yaitu banyak koruptor yang ditangkap, kinerja terbukti serta tegas dan berani melawan korupsi. KPK menjadi lembaga yang dinilai paling transparan dengan skor 19,7.

Dari hasil survei ini juga, KPK menempati urutan tiga teratas sebagai lembaga yang dipercaya masyarakat dengan skor rata-rata 6,90. Lembaga antirasuah berada di bawah TNI (7,04) dan Presiden (6,98). (Cah/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat