Kapolri Izinkan Gelar Event, Epimidiolog Indonesia Belum Aman
![Kapolri Izinkan Gelar Event, Epimidiolog: Indonesia Belum Aman](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/03/b0c85de4aa31e6e73bfc4f67c4b04606.jpg)
MENANGGAPI arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memperbolehkan izin kegiatan yang dapat mengumpulkan banyak orang untuk para pelaku industri event.
Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman menyebut sebenarnya apabila merujuk pada data atau indikator yang valid secara epidemiologi untuk pelonggaran atau pengetatan dengan test positivity rate belum pada tahapan aman.
"Sebetulnya kita secara ilmiah belum pada tahapan yang aman untuk melakukan keramaian, keramaian itu akan relatif ya. Resikonya lebih bukan dijamin tidak ada ya, tapi resikonya lebih sedikit kalau test positivity rate itu sudah di 5% sebetulnya atau setidaknya yang moderat di antara 5% atau 8%," kata Dicky kepada Media Indonesia, Kamis (11/3)
Dia menjelaskan begitu dengan angka kematian dalam tren menurun. Namun, pada 2 indikator ini belum terpenuhi oleh Indonesia. Sehingga secara kesehatan masyarakat belum terpenuhi juga jaminan keamanan dari potensi penularan Covid-19.
"Walaupun protokol kesehatan dilakukan, jadi protokol kesehatan ini sekali lagi bukanlah benda ajaib. Bukanlah senjata ajaib menjamin tidak terjadinya penularan," sebutnya.
Baca juga: Wisatawan Berdatangan, Prokes Ketat Berlaku di Kepulauan Seribu
Dia menegaskan upaya 3T atau tindakan melakukan tes Covid-19 (testing), penelusuran kontak erat (tracing), dan tindak lanjut berupa perawatan pada pasien Covid-19 (treatment) adalah salah satu upaya utama dan paling penting dalam penanganan Covid-19.
"Yang paling penting yang dilakukan adalah 3T dengan 5M itu dilakukan untuk mencapai test positivity rate itu tadi, yang katakanlah moderat 5% atau 8%. Nah, ketika itu dipenuhi atau terpenuhi baru dilakukan pelonggaran bertahap itu dengan protokol kesehatan, membatasi juga kapasitas orang," jelasnya
Tentunya pemerintah juga harus memprioritaskan jenis kegiatan apa yang didahulukan. Namun, terkait risiko dalam kebijakan ini tentunya besar meskipun mereka telah divaksin.
"Misalnya bagaimana jika mereka sudah divaksin. Masalahnya tidak ada jaminan itu walaupun sudah divaksin pun kita ini kan belum memiliki data berapa persen Sinovac bisa cegah transmisi atau penularan," lanjutnya.
Berbeda dengan vaksin Covid-19 buatan Oxford-AstraZeneca telah ada dikisaran setidaknya diatas 50%. Sehingga kondisi ini yang akan membantu orang yang sudah divaksin dengan protokol menjadi satu kombinasi kebijakan untuk menjamin tidak terjadinya klaster dan penularan.
"Adapun misalnya pemerintah memberikan kelonggaran itu ya harus dilihat per wilayahnya," terangnya.(OL-4)
Terkini Lainnya
Kapolri Diminta Tegur Kapolda Irjen Karyoto Karena Kasus Firli Tak Kunjung Tuntas
Kapolri dan Komnas HAM Didesak Usut Tuntas Penembakan Yan Christian Warinussy
Kapolri Minta Jajaran Beradaptasi dengan Netizen
Kapolri Turunkan Propam dan Irwasum untuk Tuntaskan Kasus Pembunuhan Vina
Erick Thohir Keluhkan Pengamanan Sepak Bola Masih Kontraproduktif
Piala Presiden 2024: PSSI dan Polri Bersinergi untuk Jadwal Kompetisi
Jelang Nataru, Komisi IX DPR Minta Antisipasi Penyebaran Covid-19 dan Pneumonia
Cegah Penularan Covid-19 saat Nataru, Masyarakat Diimbau Waspadai Kerumunan
Kisah Selamat Dari Tragedi Kerumunan Massa di Itaewon: Sebuah Pengalaman Pribadi
Daya Tahan Masyarakat Jakarta Sudah Kuat
2000 Personel Gabungan Terjun Amankan Ramadan 2023
Polda Metro Jaya Petakan Titik Berburu Takjil Ramadan
Perlukah Moderasi Beragama Dikembangkan sebagai Budaya Keilmuan?
Menghirup Kecubung Pemberantasan Korupsi
Anak Korban Tindak Kekerasan Orangtua
Menyempitnya Ruang Fiskal APBN Periode Transisi Pemerintahan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap