Cegah Penularan Covid-19 saat Nataru, Masyarakat Diimbau Waspadai Kerumunan
![Cegah Penularan Covid-19 saat Nataru, Masyarakat Diimbau Waspadai Kerumunan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/3055e74d67dc9dc87ec70803cd66ed25.jpg)
DI tengah meningkatnya kembali kasus Covid-19 di Indonesia, masyarakat diimbau untuk memiliki kesadaran saat berada di tengah kerumunan, terutama di saat momen perayaan Natal dan tahun baru.
Untuk menghindari penularan covid-19 meluas masyarakat diharapkan untuk memakai masker dan memperkuat antibodi dengan vaksin maupun hidup sehat dan bersih.
"Mencegah kerumunan menurut saya sulit untuk dilakukan pemerintah yang pasti tugas pemerintah memberikan informasi yang jujur kepada masyarakat, termasuk komunikasi risiko, terus mengedukasi masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan," kata Epidemiolog Masdalina Pane saat dihubungi, Jumat (8/12).
Baca juga : Waspada Peningkatan Kasus Covid-19 di Momen Liburan Natal dan Tahun Baru
Selain itu, pemerintah juga bisa mengerahkan petugas di lapangan agar melakukan edukasi atau upaya persuasif sehingga ketertiban bisa dijaga secara gotong-royong.
"Saat nataru tentu lebih banyak petugas dikerahkan di lapangan untuk melakukan tindakan persuasif seperti membagikan masker, mengatur agar kepadatan tidak menjadi kerumunan, meminta pengelola acara tahun baru untuk melakukan desinfeksi dan pembersihan udara serta mengatur ventilasi/sirkulasi udara yang sehat," ujar dia.
Dihubungi terpisah, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan saat ini penularan covid-19 terjadi peningkatan namun masih tergolong rendah dan terkendali.
Baca juga : Pengunjung Ragunan Diimbau Pakai Masker
"Nggak penularan masif ini angkanya masih rendah dan aman walau ada peningkatan, ini naik 237 kasus dalam satu minggu kalau dulu itu bisa 50.000-500.000 jadi masih sangat jauh dan indikator lain kematian orang yang dirawat di rumah sakit atau ICU juga masih rendah dan tidak ada kenaikkan," jelas dia.
Oleh karena itu ia menyarankan agar masyarakat melengkapi vaksinasi booster sebagai upaya antisipatif. Sehingga bila tertular virus covid-19 tingkat keparahannya tidak terlalu tinggi.
"Untuk vaksin yang stok 2023 tidak banyak karena kemarin sudah diimbau untuk vaksinasi segera," pungkasnya. (Z-5)
Terkini Lainnya
Jelang Nataru, Komisi IX DPR Minta Antisipasi Penyebaran Covid-19 dan Pneumonia
Kisah Selamat Dari Tragedi Kerumunan Massa di Itaewon: Sebuah Pengalaman Pribadi
Daya Tahan Masyarakat Jakarta Sudah Kuat
2000 Personel Gabungan Terjun Amankan Ramadan 2023
Polda Metro Jaya Petakan Titik Berburu Takjil Ramadan
Arus Balik Nataru Masih Tinggi di Stasiun KA Gubeng
H-1 Tahun Baru, 22.676 Penumpang Padati Stasiun Yogyakarta
Sambut Tahun Baru Nyaman dan Aman Bagi Masyarakat, PLN Lakukan Kesiagaan
Kepulauan Seribu Siap Sambut Wisatawan Liburan Natal dan Tahun Baru
Acara Christmas Tree Lighting di Holiday Inn & Suites Jakarta Gajah Mada
Perbedaan Pendapat Para Ulama tentang Ucapan Selamat Natal
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap