TNI akan Lakukan Kerja Sama Internasional Evakuasi KRI Nanggala
![TNI akan Lakukan Kerja Sama Internasional Evakuasi KRI Nanggala](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/04/9052b1f8bba48b9661aa734a1078fdba.jpg)
TENTARA Nasional Indonesia (TNI) menyimpulkan ke-53 awak KRI Nanggala 402 telah gugur pasca tenggelamnya kapal tersebut di kedalaman 838 meter. Dalam konferensi pers yang dilakukan TNI disebutkan, kapal selam yang dibuat di Jerman pada 1981 terbelah menjadi tiga bagian.
"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala 402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," ungkap Panglima TNI Hadi Tjahjanto saat memberi keterangan pers di Badung, Bali, Minggu.
Hadi menyebutkan sejumlah bukti otentik yang ditemukan tim pencarian yaitu kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan kapal, kemudi selam pinggul dan bagian kapal lain termasuk baju keselamatan awak kapal MK11.
Baca juga : Jangkar hingga Baju Keselamatan KRI Nanggala 402 Ditemukan
“Prajurit-prajurit terbaikHiu Kencana telah gugur saat menjalankan tugas di perairan utara Bali. Atas nama prajurit dan keluarga besar TNI, saya selaku panglima menyampaikan rasa duka cita sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur," katanya.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono pasa kesempatan itu menyebutkan kondisi kapal ditemukan terbelah menjadi tiga bagian. Hal tersebut berdasarkan temuan citra gambar dari robot penyelam Remoted Operated Vehicle (ROV) kapal selam asal singapura MV Shift Rescue.
Ia menambahkan, pihaknya berencana mengangkat kapal ini walaupun berada di kedalaman 838 meter. Apalagi saat ini sudah ada pihak yang ingin membantu.
Baca juga: 10 Negara Tawarkan Bantuan Pencarian KRI Nanggala 402
“Kita akan mengajukan izin ke Panglima TNI dan juga pemerintah,” jelasnya.
Hal senada dikatakan Hadi yang menyebutkan, pemerintah akan melakukan kerja sama dengan internasional untuk mengevakuasi kapal selam KRI Nanggala 402,
"Selanjutnya pemerintah Indonesia akan berkoordinasi dengan International Submarine Escape and Rescue Liaison Office (Ismerlo) untuk mengupayakan langkah selanjutnya," tandasnya. (OL-7)
Terkini Lainnya
Kapal Perang Rusia Undur dari Kuba
Pergerakan Kapal Selam Korea Utara Menunjukkan Persiapan Uji Coba Rudal
Kapal Perang Rusia dan Kapal Selam Nuklir, Kunjungi Kuba sebagai Tanda Penguatan Hubungan
Media Perancis Ungkap Indonesia Beli Dua Kapal Selam
Emmanuel Macron dan Lula Meriahkan Hubungan Pertahanan pada Peluncuran Kapal Selam
Kapal selam bertenaga nuklir AS tiba di Korea Selatan
TNI AL Gandeng Noah Kenang Gugurnya Awak Nanggala 402
Jangkar hingga Baju Keselamatan KRI Nanggala 402 Ditemukan
KRI Nanggala 402 Terbelah Jadi Tiga Bagian
Dinyatakan Gugur, Awak Nanggala 402 akan Diberi Kenaikan Pangkat
Insiden Nanggala 402, BPK Diminta Audit Alutsista TNI
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap