Evakuasi KRI Nanggala-402 dengan Tiongkok Jangan Dipolitisir
TNI Angkatan Laut (AL) memastikan akan menggelar operasi salvage sejenis Search and Rescue (SAR) dengan pihak Tiongkok untuk mengangkat bangkai KRI Nanggala-402. Langkah bersama ini dibangun atas dasar persahabatan dan bebas dari pretensi atau kepentingan politik.
Hal itu dipaparkan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda (Laksda) TNI Iwan Isnurwanto di dampingi Komandan Gugus Keamanan Laut (Danguskamla) Koarmada II Laksamana Pertama (Laksma) TNI I Gung Putu Alit Jaya menghadiri acara joint press conference perkembangan operasi salvage KRI Nanggala-402 antara pihak TNI AL dan Tiongkok di Lanal Denpasar, Bali, Senin (16/5).
"Seperti telah disampaikan oleh Panglima TNI dan KASAL pada press conference yang lalu bahwa KRI Nanggala-402 telah ditemukan di dasar laut di perairan utara Bali tepatnya di posisi 07° 48' 56.6" S - 114° 51' 20.6” T di kedalaman 838 meter," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (18/5).
Pangkoarmada II menyampaikan operasi salvage ini sama halnya dengan operasi SAR yang telah dilaksanakan sebelumnya dimana operasi ini merupakan bagian dari operasi kemanusiaan. TNI AL terbuka terhadap bantuan yang ditawarkan oleh negara negara sahabat dengan prinsip first fome, first serve atau tanpa ada pretensi dan kecenderungan politis apapun untuk kegiatan ini.
Ia pun berharap operasi ini tidak dipolitisir untuk kepentingan apa pun. Dalam operasi salvage ini Tiongkok mengirim tiga kapal yang memiliki kemampuan survey di dasar laut dan kemampuan salvage atau pengangkatan dari dasar laut.
"Sebanyak tiga kapal yang dikerahkan Tiongkok antara lain Yongxindao 863 merupakan kapal ocean salvage and rescue, Nantuo 195 kapal ocean tug, Tan Suo 2 kapal scientifi survey and salvage," paparnya.
Menurut dia, TNI AL mengerahkan 6 kapal perang antara lain: KRI Rigel-963, KRI Yos Sudarso-353, KRI Hasan Basri-382, KRI Teluk Banten-516, KRI Pulau Rengat-711 dan KRI Soputan-923. (OL-13)
Baca Juga: Banjir di Aceh Meluas ke Tujuh Kabupaten
Terkini Lainnya
Pemerintah Dinilai tidak Serius Tangani Urusan Pangan
Industri Tekstil Dalam Negeri Ambruk Akibat Produk Impor, Penetapan BMAD Dinilai Efektif
Indonesia-Tiongkok Perkuat Kerja Sama Ketenagakerjaan
Pengamat Minta Pemerintah Hati-hati Tetapkan Aturan Bea Masuk 200 Persen
Bea Cukai dan Polri Ungkap Clandestine Lab Terbesar di Indonesia Milik Jaringan Tiongkok
Sekjen Kemnaker Terinspirasi oleh Pengelolaan SDM Tiongkok
TNI AL Ungkap Kondisi Kontak KRI dengan Kapal Asing di Natuna Utara
Kemendikbud Ristek Lepas Pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024
Langkah TNI AL Perkuat Keamanan Laut Diapresiasi
Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga yang Berkonflik, 1 Orang Meninggal Dunia
Dokter TNI AL Bantu Persalinan Darurat di Kapal Penumpang Manado-Tahuna
Kemensos Distribusikan Bantuan Bagi Korban Erupsi Gunung Ruang
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap