Sambaran Petir dan Penipisan Tangki Penyebab Kebakaran Kilang Balongan
![Sambaran Petir dan Penipisan Tangki Penyebab Kebakaran Kilang Balongan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/09/a6d3e49e6fdae72c68e3943cde8493d1.jpg)
PT Pertamina (Persero) memaparkan hasil investigasi terhadap insiden kebakaran Kilang Balongan di Indramayu, Jawa Barat, pada 29 Maret 2021 lalu. Direktur Utama Kilang Pertamina Internasional Djoko Priyono mengungkapkan kebakaran terjadi di area off site kilang antara tangki, sehingga area pemrosesan minyak tidak ada masalah.
Terdapat empat tangki yang terbakar, yaitu tangki E, F, G, dan H dari 71 tangki dengan luasan sekitar hampir dua haktare dari total 180 hektare.
"Pada tangki G terjadi ledakan pada 28 Maret 2021. Semua dioperasikan di bawah kapasitas maksimum operasinya," kata Djoko, di DPR, Rabu (29/9).
Hasil investigasi dan analisis empat tim investigator menduga kebocoran disebabkan oleh sambaran petir yang menyebabkan degradasi pada dinding tangki G yang menyebabkan penipisan dinding tangki, disusul robek dan kebocoran dinding, akibat tekanan mekanik dari dalam tangki yang berisi bahan bakar minyak.
Baca juga : Tinjau Vaksinasi, Puan Dicurhati Pelajar Soal Koneksi Internet Sampai Masalah Gebetan
Berdasarkan alat lightning detection system milik PT PLN (Persero) menyebutkan bahwa hasil pengukuran sepanjang pukul 23.00 hingga 01.00 hari terdapat 241 kali sambaran petir. Adapun hasil analisis BMKG menyatakan ada kumpulan awan dan sambaran petir dengan radius 17 kilometer saat malam kebakaran tersebut.
"Kami mendapatkan data dari PLN yang mempunyai alat bernama lightning detection system dan juga dari BMKG," terang Djoko.
Insiden kebakaran terjadi akibat sambaran petir pada tangki G yang menghasilkan segitiga api berupa oksigen, vapor hydrocarbon, serta sambaran petir yang memicu ledakan.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan pihaknya melibatkan empat investigator eksternal untuk mengaudit hasil investigasi Kilang Balongan, yaitu Dirjen Migas Kementerian ESDM, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), PT LAPI ITB, dan investigator luar negeri Det Norske Veritas.
"Kami jadikan hasil audit investigasi ini untuk improvement," kata Nicke.
Nicke menjelaskan pihaknya telah mendapatkan pelajaran dari hasil investigasi, untuk meningkatkan fasilitas pengaman yang tidak hanya di kilang, tetapi juga menjadi standar untuk sektor hulu dan hilir Pertamina. (OL-2)
Terkini Lainnya
Pria Ditemukan Tewas Terbakar di Kompleks Ruko Nusa Indah
Kebakaran Hanguskan Basecamp Outbound di Kota Bengkulu
Anggota Diduga Terlibat Kebakaran Rumah Wartawan, Kaidispenad: Kalau ada Bukti Laporkan
Komnas HAM Dorong Penegakan Hukum Kasus Kebakaran Rumah Wartawan di Sumut
TNI Buka Suara Soal Dugaan Anggota Terlibat Kebakaran Rumah Wartawan
Satu Tewas akibat SPBU di Pati Terbakar
Skema Cost Recovery Dorong Investasi Migas
RDP Komisi VII: Ternyata, Hanya Produksi Migas Pertamina yang Meningkat
Pertamina Dinilai Sukses Kelola Blok Raksasa
Pertamina Hulu Rokan Berperan Besar Gerakkan Ekonomi Lokal
Kondisi Warga di Sekitar Kilang Pasca Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan Dipantau
5 Tahun Beroperasi, Medco Berhasil Tingkatkan Produksi Migas Hampir Dua Kali Lipat
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap