Jamaah Islamiyah Masih Mengancam Stabilitas Keamanan
![Jamaah Islamiyah Masih Mengancam Stabilitas Keamanan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/10/e69f26bc933ef01c24635b8eff9b7d67.jpg)
DOSEN Kajian Terorisme Universitas Indonesia (UI) Amanah Nurish mengatakan gerakan Jamaah Islamiyah (JI) harus tetap diwaspadai. Negara tidak boleh lengah karena kelompok ini masih berpotensi bangkit mengancam stabilitas keamanan.
Ia mengatakan terdapat tiga faktor utama yang memantik penyebaran JI di kalangan masyarakat. "Pertama masalah ketimpangan sosial, politik, ekonomi, dan krisis kebudayaan menjadi salah satu pemicu suburnya jaringan terorisme di Indonesia," ujarnya pada webinar bertajuk Al Jamaah Al Islamiyah Dahulu, Kini dan Dimasa Mendatang, Selasa (12/10).
Menurut dia, faktor kedua benturan ideologi yang bisa menjadi ancaman yang cukup serius dan dapat meracuni cara berpikir termasuk cara bertindak individu atau kelompok masyarakat. Terakhir benturan ideologi yang terus dikampanyekan secara berulang-ulang sehingga hal tersebut diyakini sebagai kebenaran yang layak dijadikan tuntunan.
Baca juga: Yudo atau Andhika? NasDem Anggap Keduanya Cocok Jadi Panglima TNI
Faktor lain, kata dia, yang masih menjadi pemantik gerakan JI berasal dari pengaruh para tokoh-tokoh JI seperti Umar Farouq, Abdullah Sungkar, dan Abu Jibril. "Walaupun masing-masing mereka memiliki cara pandang yang berbeda dalam melaksanakan aksi-aksi jihad. Sikap dan pandangan para tokoh JI tersebut yang kemudian berimplikasi pada gerakan JI hingga hari ini," urainya.
JI, lanjut dia, kekuasaan Taliban menjadi
inspirasi jihad. Dari disengagement bisa kembali menjadi simpatisan. "Kemungkinan bangkitnya embrio baru di kalangan JI dengan metode baru," pungkasnya. (OL-4)
Terkini Lainnya
Polri Perpanjang Operasi Pencegahan Penyebaran Paham Radikalisme di Sulteng
Romo Magnis: Reformasi Satukan Keragaman tapi Gagal Berantas KKN
Beragama Maslahat untuk Kesejahteraan Masyarakat
Bunuh 2 Polisi, Malaysia Tangkap 7 Orang Anggota Jemaah Islamiyah
Kebijakan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme Harus Dilanjutkan dan Diperkuat
Gus Miftah Mendorong Dialog Kebangsaan untuk Lawan Radikalisme di Kalangan Pelajar
Densus 88 Monitor Pergerakan Teroris di Indonesia Terkait Penyerangan 2 Polisi Malaysia
7 Terduga Teroris JI di Sulteng Diperiksa Intensif
Malam Pertama Tarawih, Ribuan Jemaah Padati Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh
Polri Tangkap 10 Terduga Teroris Jaringan JI di Jawa Tengah
Densus 88 Tangkap 18 Teroris di Sejumlah Wilayah Jelang Pemilu
Enam Teroris di Lampung Terafiliasi Kelompok Zulkarnaen dan Upik Lawangan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap